Satgas Kamtib Test Urine Pegawai Lapas Pontianak

Kubu Raya - Satuan Tugas (Satgas) Keamanan Ketertiban (Kamtib) Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan Ham Kalbar melakukan test urine mendadak ke Petugas dan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Pontianak pada Selasa (1/3/2016) pagi. Satu persatu pegawai, sipir dan termasuk Sukaji Kepala Lapas klas II A Pontianak ‎mengikuti test urine, termasuk sekitar 19 warga binaan Lapas Klas II A Pontianak yang dipilih secara acak pun turut mengikuti test urine tersebut. ‎Darmadji Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalbar menuturkan kegiatan ini di gelar secara mendadak melakukan test urine kepada petugas sipir dan pegawai Lapas Klas II A Pontianak yang bertugas pada hari ini. "Termasuk kepada beberapa warga binaan yang dipilih secara acak, jika ada yang positif tentu akan dilakukan pembinaan, demikian juga jika tersebut terjadi pada pegawai atau petugas sipir," ungkapnya. Dikatakanya lagi, jika hasilnya positif, maka yang b

Satgas Kamtib Test Urine Pegawai Lapas Pontianak
Kubu Raya - Satuan Tugas (Satgas) Keamanan Ketertiban (Kamtib) Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan Ham Kalbar melakukan test urine mendadak ke Petugas dan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Pontianak pada Selasa (1/3/2016) pagi. Satu persatu pegawai, sipir dan termasuk Sukaji Kepala Lapas klas II A Pontianak ‎mengikuti test urine, termasuk sekitar 19 warga binaan Lapas Klas II A Pontianak yang dipilih secara acak pun turut mengikuti test urine tersebut. ‎Darmadji Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalbar menuturkan kegiatan ini di gelar secara mendadak melakukan test urine kepada petugas sipir dan pegawai Lapas Klas II A Pontianak yang bertugas pada hari ini. "Termasuk kepada beberapa warga binaan yang dipilih secara acak, jika ada yang positif tentu akan dilakukan pembinaan, demikian juga jika tersebut terjadi pada pegawai atau petugas sipir," ungkapnya. Dikatakanya lagi, jika hasilnya positif, maka yang bersangkutan akan dilakukan test urine ulang dihadapan pihak keluarganya, baik itu pada orangtua atau pun istrinya, itu merupakan bagian dari bentuk pembinaan yang dilakukan. "Jadi kita tahu dan keluarganya juga tahu, jadi biar semuanya bisa sama-sama turut memberikan pembinaan‎ kepada yang bersangkutan," tambahnya. Sumber : Tribunpontianak

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0