Screening Rehabilitasi Narkotika di Lapas Cipinang, Upaya Nyata Pembinaan Warga Binaan

Screening Rehabilitasi Narkotika di Lapas Cipinang, Upaya Nyata Pembinaan Warga Binaan

Jakarta, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang terus berupaya berikan pembinaan komprehensif bagi Warga Binaan, salah satunya melalui program rehabilitasi narkotika. Pada Senin (3/2), Lapas Cipinang laksanakan screening bagi 250 Warga Binaan yang merupakan pecandu, penyalahguna, dan korban penyalahgunaan narkotika. Kegiatan ini bertujuan mengidentifikasi Warga Binaan yang memenuhi kriteria sebagai peserta program rehabilitasi tahun 2025 sehingga layanan pemulihan dapat diberikan secara tepat sasaran dan efektif.

Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, menegaskan rehabilitasi merupakan bagian dari strategi pembinaan berkelanjutan sehingga Warga Binaan memiliki kesempatan untuk pulih dan kembali menjalani kehidupan yang lebih baik setelah bebas. "Rehabilitasi bukan sekadar program, tetapi langkah nyata dalam memberikan kesempatan kedua bagi Warga Binaan. Kami berkomitmen menghadirkan layanan pemulihan terstruktur agar mereka lepas dari ketergantungan dan kembali menjadi individu produktif di masyarakat," tegasnya.

Proses screening ini menjadi tahap awal untuk menilai kondisi dan kebutuhan rehabilitasi Warga Binaan guna memastikan setiap peserta mendapatkan intervensi yang sesuai. Adapun layanan rehabilitasi di Lapas Cipinang dilakukan dengan pendekatan berbasis data dan asesmen mendalam.

Budi Hartanto selaku konselor adiksi yang terlibat dalam program ini menjelaskan rehabilitasi di Lapas Cipinang tidak hanya berfokus pada pemulihan fisik, tetapi juga aspek mental dan sosial. "Kami menyediakan berbagai layanan, mulai dari konseling individu, terapi kelompok, hingga pembinaan keterampilan dan sosial. Tujuannya agar Warga Binaan tidak hanya sembuh dari ketergantungan, tetapi juga memiliki kesiapan mental dan keahlian untuk menjalani kehidupan yang lebih baik setelah bebas," terangnya.

Salah satu Warga Binaan yang mengikuti screening, Raden Fatwa, mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengikuti program rehabilitasi. “Ini adalah kesempatan besar bagi saya untuk berubah dan memiliki masa depan yang lebih baik," ungkapnya.

Dengan adanya program rehabilitasi ini, Lapas Cipinang berharap dapat membantu Warga Binaan keluar dari lingkaran ketergantungan narkotika serta kembali ke masyarakat dengan kondisi yang lebih stabil dan produktif. Program ini juga menjadi bagian dari akselerasi kebijakan Pemasyarakatan yang lebih humanis dan berbasis pembinaan, sejalan dengan upaya Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam meningkatkan kualitas pembinaan di lingkungan Pemasyarakatan. (IR)

 


Kontributor: Lapas Cipinang
 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0