Screening TB/HIV Deteksi Penularan Penyakit di Rutan Pekalongan

Pekalongan, INFO_PAS - Sebanyak 50 Warga Biaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pekalongan mengikuti screening TB-HIV, Senin (21/11). Kegiatan yang diadakan di aula rutan itu terselenggara atas kerja sama antara Rutan Pekalongan dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Pekalongan dan Puskesmas Kusuma Bangsa Kota Pekalogan. “Kegiatan ini dimaksudkan sebagai deteksi dini terhadap penyakit TB dan HIV kepada WBP yang berisiko tertular atau disangka mengidap penyakit tersebut,” tutur Kepala Rutan pekalongan, Tatang Suherman. Ia menjelaskan bahwa semakin cepat diketahui siapa saja yang mengidap penyakit tersebut, pihak rutan bisa segera mengambil langkah-langkah untuk pengobatan dan mencegah terjadinya perseberan agar tidak membahayakan. “WBP yang di-screening agar mau terbuka mengenai riwayat hidupnya yang bersiko kepada para petugas dari DKK agar deteksi bisa berjalan cepat dan lancer,” pinta Tatang. Pada kesempatan tersebut

Screening TB/HIV Deteksi Penularan Penyakit di Rutan Pekalongan
Pekalongan, INFO_PAS - Sebanyak 50 Warga Biaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pekalongan mengikuti screening TB-HIV, Senin (21/11). Kegiatan yang diadakan di aula rutan itu terselenggara atas kerja sama antara Rutan Pekalongan dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Pekalongan dan Puskesmas Kusuma Bangsa Kota Pekalogan. “Kegiatan ini dimaksudkan sebagai deteksi dini terhadap penyakit TB dan HIV kepada WBP yang berisiko tertular atau disangka mengidap penyakit tersebut,” tutur Kepala Rutan pekalongan, Tatang Suherman. Ia menjelaskan bahwa semakin cepat diketahui siapa saja yang mengidap penyakit tersebut, pihak rutan bisa segera mengambil langkah-langkah untuk pengobatan dan mencegah terjadinya perseberan agar tidak membahayakan. “WBP yang di-screening agar mau terbuka mengenai riwayat hidupnya yang bersiko kepada para petugas dari DKK agar deteksi bisa berjalan cepat dan lancer,” pinta Tatang. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan paparan yang disampaikan oleh dr. Rizki dari DKK Pekalongan mengenai penyebab dan bahaya dari kedua penyakit tersebut.     Kontributor: AA

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0