Rangkasbitung, INFO_PAS – Memasuki hari ketujuh bulan Ramadan 1437 H tidak menyurutkan aktivitas petugas dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung, terutama aktivitas di Pondok Asimilasi yang sedang bergelora melakukan penanaman berbagai komoditas unggulan pertanian dan perkebunan.
“Saya mendapat laporan dari total tanah 24.950 m2 yang kita miliki, Pondok Asimilasi telah mengolah tanah seluas 2.400.m2 yang telah berhasil panen tahap I berbagai komoditas unggulan pertanian seperti bawang merah, cabai rawit, jagung, pepaya california, terong dan sayur-sayuran,†ujar Kepala Rutan (Karutan) Rangkasbitung, Sigit Budiyanto, Senin (13/06).
Dalam tinjauannya ke Pondok Asimilasi tersebut, karutan melakukan penanaman pertama bibit cabai rawit jenis pelita tahap II sebanyak 800 pohon, serta mengecek persemayaman bibit cabai rawit sebanyak 2.200. Selain itu, karutan juga meninjau beberapa produksi unggulan lainnya seperti pembibitan jagung, pepaya californi dan kacang panjang.
“Untuk lebih mengembangkan varietas produk yang dihasilkan, saya akan support segala upaya yang dilakukan seperti menambah jumlah WBP di Pondok Asimilasi, kerjasama dengan pihak lain serta meningkatkan kerjasama dengan Bank Indonesia Banten langkah ini juga selain dapat menjadi bekal keterampilan WBP juga sebagai perputaran pemahaman WBP akan Pondok Asimilasi dapat berkesinambungan,†janji Sigit.
“Setelah penanaman tersebut, saya berharap baik pembina kegiatan maupun WBP yang terlibat meskipun memasuki bulan puasa tetap semangat mengolah kegiatan pertanian, karena dengan semangat itu semoga mendapat berkah dari Allah SWT. dan tentunya tetap berkomunikasi dengan Bank Indonesia Propinsi Banten untuk lebih mengembangkan Pondok Asimilasi serta menghasilkan panen yang berkualitas,†harap Sigit kepada pembina kegiatan dan WBP.
Saat dimintai keterangan pembina kegiatan, Julistyono mengatakan dirinya dan WBP tidak surut melakukan aktivitas meski berjalan dibulan Ramadan ini.
“Kami tetap melakukan aktivitas seperti biasanya dan sudah terjadwal sesuai arahan dari BI Banten yang menjadi mitra kami, tentu kami tidak ingin mengecewakan Rutan Rangkasbitung maupun BI Banten. Kami jalankan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), karena untuk pengelolaan pertanian juga ada SOP nya, kami dan WBP melaksanakan itu,†pungkasnya. (JP)
Kontributor : Pratamadzyogas