Semarak Hari Bakti Pemasyarakatan, Lapas Yogyakarta Sukses Vaksinasi Booster WBP
Yogyakarta, INFO_PAS – Bertempat di Aula Gevangenis van Wirogunan, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta mendapat vaksinasi COVID-19 dosis ketiga (booster) pada Rabu (23/3). Kegiatan ini merupakan wujud sinergi Lapas Yogyakarta dengan Badan Intelijen Negara (BIN) DI Yogyakarta, dan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Negeri Yogyakarta.
Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo, menyatakan bahwa sebenarnya ada 354 orang WBP yang akan mendapatkan vaksin booster, namun pemberian vaksin dibagi menjadi dua tahap berdasarkan periodesasi pemberian vaksin dosis sebelumnya. “Totalnya adalah 354 WBP, untuk sesi yang pertama ini 204 WBP, lalu sisanya tiga bulannya dari vaksin kedua itu masih nanti tanggal 29 Maret. Jadi 105 WBP lainnya di sesi kedua nanti,” terang Soleh.
Dalam keterangannya, Kepala kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DI Yogyakarta, Imam Jauhari, menyampaikan bahwa vaksinasi booster ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam semarak peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP).
“Kami melakukan langkah nyata dalam melakukan pelayanan pada masyarakat, khususnya WBP. Mengingat situasi masih dalam kondisi pandemi COVID-19, kami berkolaborasi dengan BIN DIY dalam rangka pelaksanaan booster,” jelas Kakanwil.
Kakanwil juga berharap WBP dan pegawai tetap sehat sehingga kegiatan pembinaan dapat berjalan lancar. “Pada kesempatan ini sejumlah 204 WBP Lapas Yogyakarta berhasil mendapat vaksinasi booster. Selanjutnya akan ada sesi kedua yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2022 dengan kuota 150 WBP,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BIN DI Yogyakarta, Brigjen Pol. Dr. Andry Wibowo menyampaikan bahwa vaksinasi ini merupakan langkah akseleratif yang ditempuh untuk bebas dari COVID-19. Soal sinergi dengan Kemenkumham, pihaknya mengaku telah sepakat dengan Kakanwil dan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) dalam rebranding Lapas Yogyakarta sebagai Lapas humanis dalam konteks pembinaan WBP.
“Sebagai Lapas yang humanis dalam konteks pembinaan kepada saudara-saudara kita yang menjalani hukuman, salah satunya dengan vaksinasi yang harus kita lakukan secara akseleratif. Karena mereka yang juga berinteraksi dengan orang lain, yang tentunya harus kita proteksi juga dari paparan virus corona yang mutasinya terus berkembang sampai hari ini,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kadivpas Kemenkumham DI Yogyakarta, beserta tamu undangan lainnya. (prv)
Kontributor: Humas Lapas Wirogunan Yogyakarta