Seminar Bahaya TB Diikuti 30 Residen Lapas Watampone

Watampone, INFO_PAS – Sebanyak 30 residen Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Watampone mengikuti seminar bertema “Bahaya Penyakit TB bagi Pecandu Narkoba”, Selasa (13/11) di aula lapas. Seminar ini menghdirkan A. Asmawati sebagai pembicara serta Baydawi selaku Program Manajer Rehabilitasi Lapas Watampone. “TB merupakan suatu penyakit infeksi yang merupakan salah satu dari 10 penyakit mematikan di dunia yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang dapat ditularkan dari tetesan liur yang diakibatkan batuk atau bersin yang terbawa oleh udara,” tutur Andi. Ia juga menjelaskan kepada para residen tentang tanda atau gejala yang muncul dapat dicermati dari batuk dalam jangka 3 minggu atau lebih, batuk darah, adanya rasa nyeri pada dada dan paru-paru yang menyebabkan sesak napas dan pusing, kehilangan nafsu makan, serta adanya penurunan berat badan yang signifikan. [caption id="attachment_68743" align="aligncenter" width="300"] seminar bahaya TB di Lapas Watampone[/caption] “Faktor peningkat risiko seseorang terinfeksi penyakit ini karena melemah atau menurunnya kualitas imun akibat penyalahgunaan zat dalam jangka waktu yang panjang seperti alkohol dan narkoba,” ungkap perawat fungsional ini yang bertugas di Lapas Watampone ini. Kepala Lapas Watampone, Lukman Amin, yang turut memantau progres dari ehabilitasi ini mengungkapkan keseriusanya dalam pemenuhan hak Warga Binaan Pemasyarakan (WBP), terutama masalah kesehatan WBP. “Kami sudah mengambil langah awal dengan aktif memberikan pemahaman kepada WBP terkait bahaya dari penyakit menular dengan menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten, RSUD Tenriawaru, serta PKM Bajoe dalam proses deteksi dini TB melalui skrining serta pemeriksaan dahak dari WBP,” pungkas Lukman.         Kontributor: Lapas Watampone