Sesitjen Kemenkumham Apresiasi Inovasi Layanan Lapas Banjarbaru

Banjarbaru, INFO_PAS - Layanan yang diselenggarakan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru bagi masyarakat dan Warga Binaan mendapat apresiasi dari Sekretaris Inspektorat Jenderal (Sesitjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Ika Yusanti. Tiba pada Kamis (24/10), Sesitjen disambut hangat Kepala Lapas (Kalapas) Banjarbaru, I Wayan Nurasta Wibawa, dan jajaran strukturalnya.
Didampingi Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan, Jumadi, dan Kepala Divisi Pemasyarakatan, Said Mahdar, Sesitjen meninjau langsung ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu, termasuk alur pelayanan melalui Anjungan Titip Besuk Otomatis (Antis). "Saya lihat mesin antrean Antis ini berjalan dengan bagus dan baik bagi pengguna layanan. Proses pelayanan pun jadi lebih cepat dan efisien. Penggunaan sistem antrean pengunjung berbasis IT ini merupakan inovasi yang patut diapresiasi karena sangat membantu dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat," puji Ika.
Kemudian, Sesitjen meninjau Klinik Pratama untuk mengecek ruang obat, ruang dokter, ruang tindakan, ruang isolasi penyakit menular, dan ruang observasi. lka juga memotivasi dokter dan perawat untuk senantiasa memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada Warga Binaan. "Saya apresiasi upaya yang dilakukan jajaran Lapas membuat klinik ini menjadi bagus, rapi, dan bersih. Tentu hal ini akan berdampak bagi kenyamanan Warga Binan yang memeriksakan kesehatan dirinya. Jangan lupa, selalu cek kadaluarsa obat dan sterilisasi alat kesehatan," pesan Ika.
Selanjutnya, Sesitjen meninjau dapur sehat untuk mengecek proses pengolahan makanan dan sarana prasarana penunjang dapur. Ia pun terkesan dengan kebersihan dan sistem pengelolaan dapur yang dikemas dengan baik. "Keren inovasinya, masuk dapur pakai sandal anti slip, ada light box dan tabel kerangka menu makanan, serta jadwal keberangkatan makanan. Bisa ditambahkan, papan kontrol guna memantau berapa banyak bahan makanan diolah tiap harinya. Beraktifitas menjadi lebih bersemangat, melihat dapur yang bersih dan tertata seperti ini," ucap Ika.
Sesitjen melanjutkan kunjungannya dengan meninjau lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi program pembinaan kemandirian Warga Binaan. Ika juga berkesempatan memetik jamur tiram hasil budidaya Warga Binaan. "Terus semangat ya, pak. Lapas bukan akhir dari segalanya, namun awal untuk menata kehidupan yang lebih baik. Keterampilan ini harus digunakan untuk membuka usaha secara mandiri ketika bebas nanti sehingga bisa menghidupi keluarganya," pesan Ika kepada Warga Binaan.
Kunjungan Sesitjen juga diisi dengan diskusi dan evaluasi seraya menikmati hasil panen Warga Binaan. Ia memberikan motivasi agar jajaran Lapas Banjarbaru terus optimis dan konsisten dalam meningkatkan kinerja demi meraih predilat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)
Secara keselurahan, Sesitjen menilai layanan yang diselenggarakan Lapas Banjarbaru sudah sangat baik. Ia berpesan agar terus optimis dan konsisten dalam menjalankan tugas demi meraih predikat WBK. "Tingkatkan kualitas pelayanan publik yang mengedepankan kenyamanan, kepuasan, humanis, namun tetap mengutamakan keamanan. Awali semua program kegiatan dengan manajemen dan mitigasi risiko agar terhindar terjadinya masalah," tegas Ika.
Selaku Kalapas Banjarbaru, I Wayan Nurasta menyampaikan terima kasih atas kunjungan Sesitjen Kemenkumahm. "Kami bangga atas apresiasi yang diberikan Ibu Sesitjen terkait layanan di sini. Saran dan masukan beliau akan segera kami implementasi secara optimal guna meraih WBK tahun ini," janjinya. (IR)
Kontributor: Lapas Banjarbaru
What's Your Reaction?






