Sinergi, DPRD Maros dan Kanwil Bahas Pembangunan Lapas Terbuka

Sinergi, DPRD Maros dan Kanwil Bahas Pembangunan Lapas Terbuka

Makassar, INFO_PAS – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Selatan, Rudy Fernando Sianturi, menerima kunjungan anggota DPRD Kabupaten Maros untuk membahas rencana pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka di Kabupaten Maros, Kamis (3/7). Kunjungan ini turut didampingi oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum Kanwil Ditjenpas Sulsel.

Dalam pertemuan tersebut, Rudy menegaskan pentingnya dukungan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sebagai kunci sukses program Pemasyarakatan, mengingat seluruh program Pemasyarakatan erat kaitannya dengan kerja sama lintas instansi dan kolaborasi pemerintah daerah.

“Saya sangat mengapresiasi kunjungan dan dukungan DPRD Maros terhadap rencana pembangunan Lapas Terbuka. Dukungan seperti ini menjadi modal awal kami untuk merealisasikannya,” ujar Rudy.

Rudy juga menjelaskan konsep Lapas Terbuka sebagai Lapas tanpa jeruji besi dan tembok tinggi, yang difokuskan untuk pembinaan lanjutan bagi Narapidana pada tahap asimilasi—yakni mereka yang sudah menjalani ½ hingga ⅔ masa pidana.

“Konsep ini mendekatkan Warga Binaan dengan masyarakat, sekaligus mempersiapkan mereka kembali ke kehidupan sosial,” terangnya.

Ia menambahkan, narapidana dengan kasus tertentu seperti penipuan, narkotika dan psikotropika, terorisme, serta tindak pidana korupsi tidak dapat ditempatkan di Lapas Terbuka.

Salah satu anggota DPRD Kabupaten Maros, Alwyldan Mustahir, menyampaikan dukungannya dan menjelaskan bahwa pembangunan Lapas Terbuka tak hanya mendukung program pemerintah, tetapi juga memberi kesempatan pembinaan yang lebih baik bagi warga binaan agar tidak mengulangi perbuatan mereka. “Ini bentuk kepedulian kami agar Warga Binaan punya kesempatan berubah menjadi lebih baik,” ucap Alwyldan.

Di sisi lain, Kabag Tata Usaha dan Umum, Muhammad Ali, menjelaskan bahwa keberadaan Lapas Terbuka dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar, terutama dengan meningkatnya mobilitas yang dapat mendorong tumbuhnya UMKM lokal.

“Warga Binaan yang nantinya ditempatkan di sana berasal dari seluruh Sulawesi Selatan, sehingga kehadiran Lapas Terbuka juga dapat mendongkrak perekonomian sekitar,” ungkap Ali.

Melalui audiensi ini, diharapkan rencana pembangunan Lapas Terbuka di Kabupaten Maros dapat segera terwujud, sehingga memberikan manfaat nyata tidak hanya bagi Warga Binaan, tetapi juga bagi masyarakat luas, khususnya warga Kabupaten Maros. (afn)

 

Kontributor: Humas Kanwil Ditjenpas Sulawesi Selatan

 

What's Your Reaction?

like
7
dislike
1
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0