SOSIALISASI PENANGANAN TUBERCOLOSIS DI RUTAN SURABAYA

Surabaya. INFO_PAS – Masalah Over kapasitas yang tidak dapat dielakkan di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) di Indonesia tidak dapat dipungkiri menimbulkan masalah  berupa penurunan tingkat kesehatan bagi narapidana. Sadar akan pentingnya peningkatan derajad kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rutan Surabaya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat mengadakan sosialisasi penanggulangan tubercolosis ( TB ) bagi para staf kesehatan rutan, Senin (8/9).
Surabaya. INFO_PAS – Masalah Over kapasitas yang tidak dapat dielakkan di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) di Indonesia tidak dapat dipungkiri menimbulkan masalah  berupa penurunan tingkat kesehatan bagi narapidana. Sadar akan pentingnya peningkatan derajad kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rutan Surabaya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat mengadakan sosialisasi penanggulangan tubercolosis ( TB ) bagi para staf kesehatan rutan, Senin (8/9).
Sosialisasi kesehatan untuk petugas Rutan Surabaya ini bertujuan mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada penderita TB di dalam Rutan untuk selanjutnya dapat bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat, karena tahanan/narapidana ataupun anak didik adalah anggota masyarakat yang mempunyai hak sama dengan anggota masyarakat lainnya untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.
“Penyakit yang banyak diderita WBP rata-rata adalah penyakit kulit dan juga masalah pernafasan†ujar Sri Martini, salah satu dokter di Klinik Rutan yang berpenghuni lebih dari 1600 orang ini. Martini menambahkan bahwa permasalahan pernafasan serperti tubercolosis merupakan salah satu penyakit menular yang sangat berbahaya yang pengobatannya tidak singkat tapi berlangsung lama, berbulan-bulan bahkan sampai setahun. “Kegiatan ini merupakan salah satu Program Nasional Pemerintah dibidang pengendalian penyakit Tubercolosis dan HIV AIDS diseluruh masyarakat termasuk masyarakat yang sementara menjalani pembinaan di Lapas maupun Rutan, maka perlu diadakan kegiatan sosialisasi penanggulangan penyakit tubercolosis seperti ini†tutur Martini. (NH)
Kontributor: Aditya. WS – Rutan Klas 1 Surabaya
Tags
What's Your Reaction?
0
0
0
0
0
0
0
Related Posts
Popular Posts
-
Lapas Banjarbaru Panen 100 Kg Melon dan Kangkung
ditjenpas
Feb 27, 2025
227049
-
Mengatasi Kriminalitas di Kalangan Remaja
ditjenpas
Dec 8, 2020
97988
-
Filosofi Pohon
ditjenpas
Aug 20, 2020
72314
-
Psikiatris dan Penghapus Pertanggungjawaban Pidana Perspektif...
ditjenpas
Aug 3, 2021
38192
-
Kolaborasi Lintas Sektoral dalam Mendukung Program Pemasyarakatan:...
ditjenpas
Nov 14, 2024
30720
Our Picks
-
Dukung Ketahanan Pangan, Kemenimipas dan Kementerian PPN/Bappenas...
ditjenpas
Sep 15, 2025
112
-
Tingkatkan Kualitas Pembinaan, Dirjenpas Kukuhkan Unit...
ditjenpas
Sep 12, 2025
174
-
Rakor Tekforma di Sumsel: Sinergi Penguatan Datin, TI,...
ditjenpas
Sep 11, 2025
135
Categories
-
KABAR PUSAT(2048)
-
KABAR WILAYAH(2056)
-
KABAR LAPAS(13596)
-
KABAR RUTAN(5592)
-
KABAR BAPAS(2119)
-
KABAR RUPBASAN(544)
-
ARTIKEL(231)
-
KABAR LPKA/LPAS(1843)
Random Posts
Voting Poll
Socialmedia Info

Surabaya. INFO_PAS – Masalah Over kapasitas yang tidak dapat dielakkan di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) di Indonesia tidak dapat dipungkiri menimbulkan masalah  berupa penurunan tingkat kesehatan bagi narapidana. Sadar akan pentingnya peningkatan derajad kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rutan Surabaya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat mengadakan sosialisasi penanggulangan tubercolosis ( TB ) bagi para staf kesehatan rutan, Senin (8/9).
Sosialisasi kesehatan untuk petugas Rutan Surabaya ini bertujuan mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada penderita TB di dalam Rutan untuk selanjutnya dapat bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat, karena tahanan/narapidana ataupun anak didik adalah anggota masyarakat yang mempunyai hak sama dengan anggota masyarakat lainnya untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.
“Penyakit yang banyak diderita WBP rata-rata adalah penyakit kulit dan juga masalah pernafasan†ujar Sri Martini, salah satu dokter di Klinik Rutan yang berpenghuni lebih dari 1600 orang ini. Martini menambahkan bahwa permasalahan pernafasan serperti tubercolosis merupakan salah satu penyakit menular yang sangat berbahaya yang pengobatannya tidak singkat tapi berlangsung lama, berbulan-bulan bahkan sampai setahun. “Kegiatan ini merupakan salah satu Program Nasional Pemerintah dibidang pengendalian penyakit Tubercolosis dan HIV AIDS diseluruh masyarakat termasuk masyarakat yang sementara menjalani pembinaan di Lapas maupun Rutan, maka perlu diadakan kegiatan sosialisasi penanggulangan penyakit tubercolosis seperti ini†tutur Martini. (NH)
Kontributor: Aditya. WS – Rutan Klas 1 SurabayaTags
What's Your Reaction?







Related Posts
Popular Posts
-
Lapas Banjarbaru Panen 100 Kg Melon dan Kangkung
ditjenpas Feb 27, 2025 227049
-
Mengatasi Kriminalitas di Kalangan Remaja
ditjenpas Dec 8, 2020 97988
-
Filosofi Pohon
ditjenpas Aug 20, 2020 72314
-
Psikiatris dan Penghapus Pertanggungjawaban Pidana Perspektif...
ditjenpas Aug 3, 2021 38192
-
Kolaborasi Lintas Sektoral dalam Mendukung Program Pemasyarakatan:...
ditjenpas Nov 14, 2024 30720
Our Picks
-
Dukung Ketahanan Pangan, Kemenimipas dan Kementerian PPN/Bappenas...
ditjenpas Sep 15, 2025 112
-
Tingkatkan Kualitas Pembinaan, Dirjenpas Kukuhkan Unit...
ditjenpas Sep 12, 2025 174
-
Rakor Tekforma di Sumsel: Sinergi Penguatan Datin, TI,...
ditjenpas Sep 11, 2025 135
Categories
- KABAR PUSAT(2048)
- KABAR WILAYAH(2056)
- KABAR LAPAS(13596)
- KABAR RUTAN(5592)
- KABAR BAPAS(2119)
- KABAR RUPBASAN(544)
- ARTIKEL(231)
- KABAR LPKA/LPAS(1843)