Suasana Haru Warnai Pernikahan Warga Binaan di Lapas Cilacap

Suasana Haru Warnai Pernikahan Warga Binaan di Lapas Cilacap

Cilacap, INFO_PAS - Suasana khidmat penuh kebahagiaan menyelimuti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cilacap pada Jumat (25/4). Hari itu, seorang Warga Binaan mengikat janji suci pernikahan di Lapas.

Adalah R, Warga Binaan yang tengah menjalani masa pidana, resmi menikah dengan kekasihnyadalam sebuah prosesi sederhana, namun tetap sakral. Pernikahan ini dilaksanakan dengan pengawasan petugas Lapas serta disaksikan keluarga kedua mempelai dan perwakilan dari Kantor Urusan Agama Kabupaten Cilacap.

R yang tak kuasa menahan tangis tidak menyangka sekaligus sangat terharu setelah ia dan sang pujaan hati akhirnya melaksanakan akad nikah di Lapas Cilacap. Ia berpesan kepada istri yang baru dinikahinya untuk tetap menjaga janji suci yang telah bersama diikrarkan dengan selalu ikhlas dan bersabar menunggu kepulangannya untuk bersama membangun keluarga sakinah mawadah warohmah

“Ini lebih baik karena tiap penantian dan kesabaran selama menjalani pernikahan akan tetap dihitung sebagai ibadah di mata Allah SWT,“ ucap R.

Kepala Lapas Cilacap, Efendi Johan, melalui Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Wahyuddin Rani, menyampaikan pernikahan ini telah melalui proses administrasi yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Kami mendukung hak-hak Warga Binaan selama tidak bertentangan dengan hukum dan ketertiban. Pernikahan ini adalah hak sipil yang patut dihormati,” terangnya.

Prosesi pernikahan digelar di Masjid At-Taubah Lapas Cilacap. Meski tanpa kemewahan, suasananya tetap sakral. Walaupun mempelai wanita harus bersusah payah berdandan dari pagi buta dan menghampiri mempelai pria di dalam jeruji, rasa penuh kebahagiaan tetap ikhlas terpancar dari raut wajah kedua mempelai. Setelah ijab kabul berlangsung, pihak Lapas juga memberikan kesempatan bagi pasangan tersebut untuk menikmati waktu bersama keluarga dalam batas yang ditentukan.

“Semoga ini menjadi awal yang baik bagi keduanya. Kami berharap pernikahan ini menjadi motivasi positif bagi Warga Binaan lainnya untuk tetap menjaga sikap dan perilaku selama menjalani masa pidana,” harap Wahyuddin.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan pembinaan berbasis hak asasi manusia di mana Lapas berupaya memberikan dukungan moral dan emosional kepada Warga Binaan sebagai bagian dari proses rehabilitasi sosial. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Cilacap
 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
1
wow
0