Sukseskan KTT G20, Ditjenpas Ikuti Gelaran Doa Bersama
Jakarta, INFO_PAS – Jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) bersama seluruh pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) ikuti doa bersama jelang penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Rabu (19/10). Doa bersama dilaksanakan dengan melibatkan lima pemuka agama dari lima agama di Indonesia.
“Doa bersama ini dimaksudkan sebagai dukungan dari seluruh jajaran Kemenkumham agar penyelenggaraan KTT G20 pada tanggal 15-16 November 2022 di Bali berlangsung lancar,” kata Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Andap Budhi Revianto, pada giat doa bersama yang dilaksanakan secara luring dan daring dari kantor Kemenkumham.
Ia menambahkah, kesempatan yang dimiliki Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan KTT G20 merupakan kesempatan untuk ikut ambil bagian dalam penyelenggaraan perdamaian dunia. “Mari tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu melaksanakan amanah tugas sebagai tuan rumah KTT G20 dan mampu memberikan nilai tambah ekonomi dalam peningkatan kesejahteran,” tambah Andap.
Meski penyelenggaraannya akan dilaksaakan dalam waktu kurang dari sebulan lagi, masih banyak masyarakat yang belum memahami terkait KTT G20. Untuk itu, Andap mengajak seluruh jajaran untuk ikut serta menyosialisasikan penyelenggaraan KTT G20.
“Pada KTT G20 ini, kita juga harus ikut serta dalam menyukseskannya mengingat Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Wakil Menkumham, dan Direktur Jenderal Imigrasi memiliki tugas khusus, yakni sebagai anggota panitia nasional,” terang Andap.
Senada, Sekretaris Ditjenpas, Heni Yuwono, menyatakan pihaknya ikut mendukung penyelenggaraan KTT G20 dengan mengikuti doa bersama yang diselenggarakan hari ini. “Kami berharap KTT G20 berjalan lancar dan memiliki dampak yang dirasakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Dari Indonesia, pulih bersama,” tegasnya.
Doa bersama turut diikuti secara virtual oleh petugas di lingkungan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan, salah satunya Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sampit. Dikatakan Kepala Lapas (Kalapas) Sampit, Agung Supriyanto, jajarannya merasa bangga Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah KTT G20. Lapas Sampit juga telah melakukan berbagai sosialisasi dan dukungan kegiatan KTT G20 melalui banner, media sosia, maupun stiker.
“Hari ini kita berkumpul bersama jajaran Kemenkumham se-Indonesia untuk memberikan dukungan secara spiritual berupa doa bersama, memohon kepada Allah SWT atas kelancaran dan kesuksesan seluruh rangkaian kegiatan KTT G20 tahun ini," ucap Agung.
Giat yang sama diikuti jajaran Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Wonosari. Untuk itu, Kepala Bapas Wonosari, Nugroho Dwi Wahyu Ananto, dan jajarannya berkomitmen untuk menyemarakkan KTT G20 karena kesuksesan penyelenggaraan akan menjadi wajah Bangsa Indonesia, seperti pemasangan stiker bernuansa G20 pada kendaraan dinas, pembuatan gapura bertema G20 di pintu masuk kantor, dan kegiatan-kegiatan lainnya sesuai edaran Sekretariat Jenderal Kemenkumham.
"Kami siap menyukseskan dan mendukung penuh KTT G20. Semoga acara tersebut berlangsung lancar dan membawa kemanfaatan bagi Bangsa Indonesia," harap Nugroho.
Di tempat berbeda, Bayu Muhammad selaku Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Masohi menyampaikan sebagai instansi pemerintahan, sudah sepatutnya jajarannya turut berkontribusi dalam menyukseskan pelaksanaan G20. Selanjutnya, pihaknya akan turut melaksanakan dan berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan menyukseskan G20 sesuai surat edaran dari Sekretariat Jendral Kemenkumham.
“Kami akan berkontribusi mempertahankan marwah baik Kemenkumham dengan menjaga integritas dalam pelaksanaan tugas dan fungsi yang telah diemban,” janji Bayu.
Senada, Taufik Rachman selaku Kalapas Piru mengatakan jajarannya mendukung penuh perhelatan KTT G20. “Doa bersama ini merupakan wujud ikhtiar batin untuk kelancaran dan kesuksesan KTT G20 dengan harapan kegiatan tersebut memberi manfaat bagi negara-negara yang tergabung dalam G20, juga bagi Indonesia dalam percepatan pemulihan perekonomian,” ucapnya.
Di Rutan Salatiga, doa bersama sukseskan KTT G20 secara virtual juga dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. "Kami berdoa agar pelaksanaan KTT G20 nanti berjalan sukses lewat doa bersama secara virtual, dilanjutkan dengan zikir, salawat bersama Warga Binaan Pemasyarakatan, dan tausiah oleh KH. Noor Rofiq selaku Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Salatiga,” terang Karutan Salatiga, Andri Lesmano. (yp)