Padang - INFO PAS - Teater Randai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Payakumbuh unjuk kebolehan pada pentas seni peringatan Hari Pers Nasional, Selasa (6/2) di GOR H. Agus Salim, Kota Padang, Sumatera Barat.
Sebanyak 11 narapidana menyuguhkan atraksi tradisional Minangkabau dalam balutan busana khas. Mereka terlihat bersemangat dan bersuka cita, ditambah lagi antusias masyarakat yang menonton penampilan mereka.
"Ini bagian dari support pembinaan kami kepada narapidana, selain mengedukasi masyarakat bahwa di balik terali besi pun narapidana mampu menghasilkan karya seni yang indah," kata Kepala Lapas Payakumbuh, Era Wiharto.
Ia meyakini seni merupakan terapi psikologis yang baik bagi narapidana. "Insya Allah pada bulan April nanti mereka akan tampil pada acara Prison Art Festival (IPAFest) 2018 di Taman Ismail Marzuki," tandas Era.
[caption id="attachment_55764" align="aligncenter" width="300"] teater Lapas Payakumbuh[/caption]
Salah seorang narapidana Lapas Payakumbuh yang menjadi penampil di Teater Randai, Antoni Steven, menyampaikan kebahagiaannya bisa menyalurkan bakat dan ekspresi seninya. "Latihan kami lakukan rutin dalam lapas. Ini menjadikan kami aktif secara fisik dan selalu berfikir positif," tuturnya.
Untuk penampilan selanjutnya di IPAFest, Lapas Payakumbuh akan menggandeng Dinas Parawisata untuk menciptakan koreografi yang lebih spektakuler. "Selain untuk persiapan IPAFest, Teater Randai ini akan kami jaga keberadaannya sebagai ciri khas Lapas Payakumbuh," pungkas Era.