Terobosan Baru Lapas Indramayu, Olah Sampah dengan Teknik Ecobrick

Indramayu, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu lakukan terobosan dalam pengolahan sampah, yakni dengan menggunakan teknik ecobrick. Hal ini dilakukan mengingat tingginya jumlah sampah yang terbuang membuat ekosistem menjadi terganggu akibat pencemaran yang ditimbulkan. Selain itu kuallitas lingkungan hidup menjadi menurun. Berbagai penyakit pun mengancam kesehatan masyarakat.
Untuk itu, Lapas Indramayu telah menjalankan pengolahan sampah dengan metode ini selama dua pekan terakhir dalam upaya mendukung pengurangan pencemaran akibat sampah plastik, termasuk dalam langkah pelestarian lingkungan. "Kami berkomitmen mendukung pelestarian lingkungan dengan lakukan penyortiran sampah-sampah sebelum dibuang. Dengan begitu, jumlah sampah buang plastik menjadi minim. Kami pisahkan mana yang dapat dikelola agar lebih memiliki manfaat dengan metode ecobrick," kata Kepala Lapas Indramayu, Beni Hidayat, Senin (18/9).
Masih dikatakan Beni, teknik pengolahan sampah ecobrick ini dapat mengurangi jumlah sampah plastik terbuang hingga 6 kg dalam sehari. “Diharapkan dengan langkah yang diambil ini dapat menghadirkan lingkungan Lapas yang asri dan sehat sehingga pelaksanaan pembinaan kepada Warga Binaan menjadi lancar,” harap Beni.
Teknik ecobrick sendiri dilakukan dengan cara mencacah sampah plastik menjadi kecil, kemudian dimasukkan pada media botol plastik hingga botol tersebut menjadi keras dan padat. Hasil dari pengolahan sampah dengan metode ecobrick ini akan dimaksimalkan untuk membuat berbagai kerajinan, seperti tempat duduk, meja, pot bunga, dan lain-lain yang akan digunakan di Lapas Indramayu. (IR)
Kontributor: Lapas Indramayu
What's Your Reaction?






