Rutan Klas I Tangerang Luncurkan Brizzi dan Terapkan Teknologi Biofloc

Tangerang, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas I Tangerang atau yang biasa disebut RUTIRA (Rutan Tiga Raksa), melaksanakan kegiatan panen lele dengan menggunakan teknologi Biofloc, serta Melaunching kartu Brizzi, dan penambahan perangkat pengamanan layanan kunjungan bagi warga binaan, Selasa (02/08). Kepala Rutan Klas I Tangerang, Kadiyono, mengatakan bahwa budidaya ikan lele yang dilaksanakan di Rutan yang dipimpinnya menggunakan teknologi biofloc, yaitu suatu sistem pemeliharaan ikan dengan caramenumbuhkan mikroorganisme yang berfungsi mengolah limbah budidaya itu sendiri menjadi gumpalan-gumpalan kecil (floc) yang bermanfaat sebagai makanan alami ikan. Pertumbuhan mikroorganisme di pacu dengan cara memberikan kultur bakteri non pathogen (probiotik), dan pemasangan aerator yang akan menyuplai oksigen sekaligus mengaduk air kolam. “Budidaya ikan lele dengan menggunakan teknolo

Rutan Klas I Tangerang Luncurkan Brizzi dan Terapkan Teknologi Biofloc
Tangerang, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas I Tangerang atau yang biasa disebut RUTIRA (Rutan Tiga Raksa), melaksanakan kegiatan panen lele dengan menggunakan teknologi Biofloc, serta Melaunching kartu Brizzi, dan penambahan perangkat pengamanan layanan kunjungan bagi warga binaan, Selasa (02/08). Kepala Rutan Klas I Tangerang, Kadiyono, mengatakan bahwa budidaya ikan lele yang dilaksanakan di Rutan yang dipimpinnya menggunakan teknologi biofloc, yaitu suatu sistem pemeliharaan ikan dengan caramenumbuhkan mikroorganisme yang berfungsi mengolah limbah budidaya itu sendiri menjadi gumpalan-gumpalan kecil (floc) yang bermanfaat sebagai makanan alami ikan. Pertumbuhan mikroorganisme di pacu dengan cara memberikan kultur bakteri non pathogen (probiotik), dan pemasangan aerator yang akan menyuplai oksigen sekaligus mengaduk air kolam. “Budidaya ikan lele dengan menggunakan teknologi biofloc sangat efektif dilakukan di Rutan Klas I Tangerang ini, karena selain sebagai kegiatan kemandirian Warga Binaan, teknologi biofloc dapat menjadi pembelajaran masyarakat tentang budidaya ikan lele dan bagi masyarakat yang ingin memesan kolam biofloc bisa langsung datang ke Rutan Klas I Tangerang,” ujarnya. Untuk membuktikan komitmennya terhadap budidaya ikan lele ini, Kadiyono menambahkan kolam biofloc yang sebelumnya hanya 2 kolam, saat ini menjadi 6 kolam dan ikan yang di panen sebanyak 80 Kg. “Kami berkomitmen dan konsisten terhadap apa yang kami laksanakan,kolam biofloc itu dilaksanakan pada saat pak menteri hadir disini, pada saat itu hanya ada 2 kolam sekarang sudah 6, hal ini bisa menjadikan sarana latihan bagi warga binaan dan petugas yang akan purna, karna ini bisa menjadi bekal usaha,” jelasnya. Setelah itu, Kadiyono melaunching Kartu Brizzi sebagai alat untuk melakukan transaksi di dalam Rutan Klas I Tangerang. “Kartu Brizzi ini berfungsi untuk melakukan transaksi di dalam Rutan Klas I Tangerang, hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya peredaran uang di dalam lingkungan Rutan yang bisa berpotensi terjadinya pungli, oleh karena hal itulah maka kartu Brizzi secara resmi dapat digunakan disini,” ungkap mantan Karutan Klas I Surabaya ini. Lebih lanjut, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Ajub Suratman, mengatakan bahwa sistem teknologi Biofloc ini bisa menjadi contoh Lapas maupun Rutan di Seluruh Indonesia. “Teknologi Biofloc ini bentuknya sederhana, namun hasilnya bisa maksimal, ini juga akan menjadi acuan Lapas dan Rutan di seluruh Indonesia, untuk bida mengikuti cara yang dilakuan oleh Karutan Klas I Tangerang untuk melakukan budidaya ikan lele,” ungkap Ajub. Selain itu Ajub juga meresmikan penggunaan Kartu Brizzi di Rutan Klas I Tangerang, ia mengatakan bahwa Kartu Brizzi yang digunakan di Rutan Klas I Tangerang ini agar bisa bebas peredaran uang. “Kartu Brizzi ini digunakan di Rutan Klas I Tangerang untuk menghindari terjadinya peredaran uang di dalam Rutan, dengan hadirnya berbagai institusi di sini juga dapat mendukung proses pembinaan warga binaan. Dengan adanya Brizzi ini juga menghindari adanya uang yang hilang karna Kartu Brizzi ini aman digunakan,” jelas Kakanwil. Pimpinan BRI Cabang Balaraja, Yunindya Prihendrawan. Merasa gembira dengan diluncurkannya Kartu Brizzi di Rutan Klas I Tangerang. “Kami dari BRI merasa sangat gembira, dengan kerjasama ini yang kami harapkan kita sama sama memberikan pelayanan publik terbaik. BRI di Kabupaten Tangerang memiliki 23 kantor, dengan adanya kantor di wilayah Tangerang ini dapat memudahkan transaksi.  Kami memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik kepada hadirin sekalian, salah satu produk kami adalah brizzi, yaitu pengganti uang tunai, hanya perlu di tab,segala sesuatu yang bisa dilaksnaakan di Rutan ini bisa menggunakan kartu tersebut, sehingga tidak ada uang cash di rutan ini,” pungkasnya. Rutan Klas I Tangerang terus berupaya dan berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan, agar proses pelayanan dan perawatan tahanan serta proses pembinaan di Rutan Klas I Tangerang dapat berjalan dengan lancar. Penulis : Humas Ditjenpas

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0