Tertunduk dan Terdiam, Staf LP Banceuy Pengedar Narkoba Dipecat
Jakarta - Petugas Lapas Banceuy yang terlibat dalam peredaran narkoba, Dedi Romadi (DR) diberhentikan. Pemecatan Dedi ditandai dengan pencopotan seragam PDL (Pakaian Dinas Lapangan) oleh Dirjen HAM Mualimin Abdi. Seremonial pemecatan sipir yang membantu menyebarkan 17 kg sabu di lapas itu dilakukan dalam apel yang digelar di Lapangan Kantor Kemenkum HAM, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, Senin (1/6/2015). Dedi sendiri mendapat pengawalan 2 orang petugas yang mengapitnya selama jalannya apel. Sebelum seragam PDL Dedi dicopot, ia menandatangani SK pemecatan dirinya dengan Nomor MHH 511 KP 003 Tahun 2015 tentang Hukuman Disiplin. SK tersebut ditandatangani langsung oleh Menkum HAM Yasonna Laoly dan berlaku sejak hari ini. Setelahnya, Mualimin langsung mencopot seragam PDL dan baret Dedi yang berwarna biru muda. Mualimin pun kemudian memakaikan Dedi kemeja batik sebagai pengganti seragam. Saat prosesi, staf tingkat 2 golongan B itu terlihat pucat dan tegang.
Jakarta - Petugas Lapas Banceuy yang terlibat dalam peredaran narkoba, Dedi Romadi (DR) diberhentikan. Pemecatan Dedi ditandai dengan pencopotan seragam PDL (Pakaian Dinas Lapangan) oleh Dirjen HAM Mualimin Abdi.
Seremonial pemecatan sipir yang membantu menyebarkan 17 kg sabu di lapas itu dilakukan dalam apel yang digelar di Lapangan Kantor Kemenkum HAM, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, Senin (1/6/2015). Dedi sendiri mendapat pengawalan 2 orang petugas yang mengapitnya selama jalannya apel.
Sebelum seragam PDL Dedi dicopot, ia menandatangani SK pemecatan dirinya dengan Nomor MHH 511 KP 003 Tahun 2015 tentang Hukuman Disiplin. SK tersebut ditandatangani langsung oleh Menkum HAM Yasonna Laoly dan berlaku sejak hari ini.
Setelahnya, Mualimin langsung mencopot seragam PDL dan baret Dedi yang berwarna biru muda. Mualimin pun kemudian memakaikan Dedi kemeja batik sebagai pengganti seragam.
Saat prosesi, staf tingkat 2 golongan B itu terlihat pucat dan tegang. Ia juga lebih banyak menunduk selama upacara berlangsung.
Upacara ini sendiri merupakan apel yang menandai 'Gerakan Ayo Kerja, Kami PASTI' dan digelar secara serentak di jajaran Kemenkumham di seluruh Indonesia. Mualimin pun membacakan amanat Yasonna yang saat ini sedang berada di Blitar, Jatim.
"Penjatuhan disiplin yang akhir-akhir ini terjadi terkait penyalahgunaan narkoba menurut catatan sudah ada 50 orang pegawai yang terlibat. Saya tidak memberi toleransi bagi siapapun, yang melanggar layak diberi sanksi berat," ucap Mualimin saat membacakan pesan Yasonna.
"Hindari penyimpangan apalagi penyalahgunaan wewenang," sambungnya.
Dedi diketahui terlibat peredaran narkoba di bawah kendali Agung Adyaksa (AA). Ia mendapat sanksi pemberhentian tidak atas permintaan sendiri.
"Ini sanksi berat, kalau ringan kan penurunan jabatan," jelas Mulaimin.
Usai apel, Dedi langsung dikawal oleh beberapa petugas BNN. Ia bungkam seribu bahasa saat dicecar oleh pewarta. Kini pria yang membantu AA mengedarkan narkoba di Lapas Banceuy tersebut dibawa ke Kantor BNN pusat, Jakarta.
Sumber : detik.com
What's Your Reaction?
