Terus Produktif, Lapas Madiun Kembangkan Ternak Mentok dan Angsa

Terus Produktif, Lapas Madiun Kembangkan Ternak Mentok dan Angsa

Madiun, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun terus tunjukkan komitmen dalam mencetak Warga Binaan yang produktif dan mandiri. Hal ini dibuktikan dengan pengembangan program peternakan unggas berupa ternak mentok dan angsa yang dikelola langsung oleh Warga Binaan.

Kegiatan yang dilaksanakan di kandang area branggang Lapas tersebut menjadi salah satu bentuk nyata dukungan terhadap program Asta Cita Presiden RI serta Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Tujuan utamanya adalah meningkatkan keterampilan serta menumbuhkan kemandirian ekonomi Warga Binaan melalui kegiatan pembinaan berbasis ketahanan pangan.

Kepala Lapas Madiun melalui Kepala Bidang Kegiatan Kerja, Dadang Firmansya, menyampaikan kegiatan tersebut merupakan bagian dari strategi pembinaan yang berorientasi pada pemberdayaan. “Kami ingin Warga Binaan memiliki keterampilan nyata yang bisa mereka terapkan setelah bebas. Beternak adalah salah satu peluang usaha yang menjanjikan dan bisa dilakukan di lingkungan rumah masing-masing,” ujarnya, Selasa (16/9).

Saat ini, jumlah ternak yang berhasil dikembangkan oleh Warga Binaa mencapai 15 ekor mentok dan lima ekor angsa. Populasi ini diyakini akan terus bertambah seiring dengan proses perkembangbiakan melalui telur yang dihasilkan. Dengan adanya ternak ini, diharapkan memberikan manfaat, tidak hanya dalam pemenuhan kebutuhan pangan, tetapi juga sebagai bekal keterampilan beternak bagi Warga Binaan ketika kembali ke masyarakat.

Salah satu Warga Binaan, BY, merasa sangat bersyukur bisa ikut terlibat dalam kegiatan beternak mentok dan angsa di Lapas. Selain menambah ilmu dan pengalaman baru, kegiatan ini juga membuat kami lebih produktif dan termotivasi.

“Kami jadi belajar bagaimana merawat hewan ternak, mulai dari memberi pakan hingga menjaga kesehatan mereka. Harapan saya, ilmu ini bisa menjadi bekal setelah bebas nanti sehingga saya bisa mandiri dan tidak mengulangi kesalahan di masa lalu,” harapnya.

Melalui program ini, Lapas Madiun tidak hanya mendukung kebijakan pemerintah dalam penguatan ketahanan pangan, tetapi juga menciptakan atmosfer pembinaan yang positif dan produktif. Dengan demikian, Warga Binaan memiliki kesempatan lebih luas untuk berkontribusi bagi masyarakat setelah menyelesaikan masa pidananya. Dengan langkah ini, Lapas Madiun terus berkomitmen menjadikan pembinaan sebagai pintu menuju perubahan hidup yang lebih baik. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Madiun

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0