Tes VCT & IMS Cegah Penularan Penyakit di Lapas Narkortika Lubuklinggau

Lubuklinggau, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Lubuklinggau bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Musi Rawas menggelar pemeriksaan VCT dan IMS bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis (30/11/). Pemeriksaan ini merupakan rangkaian peringati Hari AIDS Sedunia dan Hari Kesehatan Nasional. Kepala Lapas Narkotika Lubuklinggau, Suyatna, menjelaskan saat ini jumlah penghuni lapas mencapai 730 WBP sehingga kesehatan mereka sangat rentan bila tidak dikontrol secara terus-menerus. “Kami berharap dapat terus menjalin kerja sama sehingga Lapas Narkotika Lubuklinggau terbebas dari penyakit menular yang berkaitan dengan VCT dan IMS,” harapnya. Mewakili Dinkes Kabupaten Musi Rawas, Yoefan menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu program dalam capaian Global Fund komponen AIDS SSR. “Kami memeriksa kelompok risiko seperti LSL, penasun, waria, WPS, ibu hamil, serta pasien TB secara gratis dan hasilnya akan dirahasiakan s

Tes VCT & IMS Cegah Penularan Penyakit di Lapas Narkortika Lubuklinggau
Lubuklinggau, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Lubuklinggau bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Musi Rawas menggelar pemeriksaan VCT dan IMS bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis (30/11/). Pemeriksaan ini merupakan rangkaian peringati Hari AIDS Sedunia dan Hari Kesehatan Nasional. Kepala Lapas Narkotika Lubuklinggau, Suyatna, menjelaskan saat ini jumlah penghuni lapas mencapai 730 WBP sehingga kesehatan mereka sangat rentan bila tidak dikontrol secara terus-menerus. “Kami berharap dapat terus menjalin kerja sama sehingga Lapas Narkotika Lubuklinggau terbebas dari penyakit menular yang berkaitan dengan VCT dan IMS,” harapnya. Mewakili Dinkes Kabupaten Musi Rawas, Yoefan menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu program dalam capaian Global Fund komponen AIDS SSR. “Kami memeriksa kelompok risiko seperti LSL, penasun, waria, WPS, ibu hamil, serta pasien TB secara gratis dan hasilnya akan dirahasiakan sehingga yang terjangkit tidak akan dikucilkan dari teman-teman yang lain,” terang Yoefan. Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik lapas Narkotika Lubuklinggau, Triana Agustin, menegaskan perlunya penanganan khusus terhadap pembinaan kesehatan WBP mengingat kapasitas lapas yang sudah overkapasitas agar mereka dalam menjalani masa pidananya terbebas dari ancaman penyakit, baik yang dibawa dari luar maupun penularan didalam lapas. “Semoga kegiatan pemeriksaan kesehatan saat ini bisa terus dilakukan secara berkala,” harap Triana. Salah seorang tahanan Lapas Madiun yang menjalani pemeriksaan, Critiandi, mengaku lega diperiksa.  “Saya senang tadi diperiksa oleh tim kesehatan. Hasilnya negatif dan saya aman dari penyakit menular. Semoga WBP di dalam lapas semuanya sehat dan apabila diketahui adanya penyakit menular agar segera ditindaklanjuti supaya tidak berdampak ke WBP yang lain,” harapnya.     Kontributor: Nasrullah

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0