Tetap di Rumah, Ini Cara Klien Bapas Makassar Raih Penghasilan

Tetap di Rumah, Ini Cara Klien Bapas Makassar Raih Penghasilan

Makassar, INFO_PAS – Salah satu klien Balai Pemasyarakatan (Bapas) Makassar, MY, menyadari kewajiban yang harus dijalankannya pasca mendapat asimilasi di rumah. Sebagai klien asimilasi Bapas Makassar, MY dituntut untuk senantiasa berada di dalam kediamannya.

“Saat ini memang saya telah dikeluarkan, namun saya menyadari saya belum bebas seutuhnya. Saya harus tetap berada di rumah karena ini adalah salah satu cara untuk meyakinkan para petugas bahwa saya telah berubah dan siap untuk tunduk pada aturan,” tuturnya, Jumat (24/4).

Berdiam di rumah bukan berarti MY tanpa penghasilan. Di awal masa keluar, ia mengalami beberapa persoalan. Salah satunya persoalan mencari penghasilan demi memenuhi kebutuhan keluarga. Apalagi ia adalah kepala keluarga.

“Beberapa kali saya dan isteri sempat berdiskusi dengan Pembimbing Kemasyarakatan (PK) yang menangani saya tentang masalah tersebut. Ia mengarahkan untuk sedapat mungkin menemukan pekerjaan yang tidak harus keluar dari rumah. Mungkin bisa melalui reseller online,” ucap MY.

Kebetulan sang isteri punya kenalan yang merupakan supplier produk herbal. Ia pun antusias dan mulai menggeluti usaha tersebut. “Walau penghasilannya tidak seberapa, tapi saya yakin kalau kita mau berubah menjadi baik, ada Allah yang membuka jalan rezeki,” lanjut MY.

Sementara itu, sebagai PK Bapas Makassar yang menangani MY, Fauzan, sangat antusias terhadap besarnya tekad MY untuk berubah. “Kami sebagai PK selalu berupaya maksimal menjadi jembatan antara pemulihan hubungan klien dengan masyarakat. Salah satu pondasi utama untuk pemulihan mereka adalah akses pemenuhan kebutuhan dasar. Namun, upaya ini tentu sangat ditentukan oleh motivasi pada diri masing-masing klien,” jelas Fauzan.

Ia pun kagum dengan tekad MY untuk berubah yang luar biasa. “Saya sangat berterima kasih kepada beliau karena telah membantu mengefisiensikan amanah dan tanggung jawab yang diberikan negara kepada saya,” pungkas Fauzan.

 

 

Kontributor: Bapas Makassar

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0