Tim Humas Rutan Perempuan Bandung Berguru ke Lapas Banjar

Banjar, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjar sambut kunjungan studi tiru terkait pemberitaan dan kehumasan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Perempuan Kelas IIA Bandung, Kamis (29/9). Tim humas Rutan Perempuan Bandung yang dipimpin Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Nurul Hassanah, diterima langsung oleh Kepala Lapas Banjar, Mohamad Maolana, diawali dengan meninjau lokasi Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Banjar.

Maolana menuturkan keterbukaan informasi publik sudah menjadi kewajiban bagi seluruh instansi pemerintah sehingga perlu pengelolaan informasi yang baik melalui fungsi kehumasan. "Pada dasarnya seluruh petugas kami adalah tim humas yang memang mereka memiliki keharusan untuk memberikan informasi positif kepada masyarakat tentang instansi tempat bekerjanya,” terangnya.

Lebih lanjut, Maolana menjelaskan prestasi yang telah diraih Lapas Banjar di tingkat pusat, seperti peringkat III dalam Top 8 Unit Pelaksana Teknis (UPT) serta berperan aktif dan berpartisipasi dalam program Apa Kabar Pemasyarakatan. “Itu merupakan apresiasi dari pimpinan atas kinerja dan produktivitas yang dilakukan tim humas,” tambahnya.

Selanjutnya, Lapas Banjar memperkenalkan tim personel tim humasnya, dilanjutkan penjelasan tentang profil dan strategi kehumasan oleh Asep Deni dan Lulu Nuryani. Materi yang disampaikan antara lain pembentukan tim yang meliputi tim direksi dan tim teknis serta manajemen tim humas antara lain job desk masing-masing anggota tim, program kerja kehumasan, penggunaan aplikasi, pengelolaan bank data humas, perlengkapan kehumasan, strategi konten berita, strategi konten video, dan raihan prestasi kinerja tim humas Lapas Banjar.

Tim humas Lapas Banjar juga memberikan gambaran langkah progresif dalam mengoptimalkan fungsi kehumasan melalui berbagai strategi antara lain tim inti harus mau mengembangkan kompetensinya, memperluas jaringan komunikasi kehumasan, di antaranya bekerja sama dengan media eksternal, mengoptimalkan peralatan yang dimiliki, maksimalkan pembuatan dan penyerbarluasan produk press release, attitude, serta pengembangan potensi diri yang dapat dilakukan secara mandiri sehingga menambah pengetahuan dan kepercayaan diri. “Kami berupaya selalu aktif dan produktif serta peka terhadap perkembangan informasi sehingga setiap informasi sekecil apapun dapat menjadi produk pemberitaan,” terang Penanggung Jawab Humas Lapas Banjar, Adiyanto.

Mewakili Rutan Perempuan Bandung, Nurul Hassanah menjelaskan dipilihnya Lapas Banjar sebagai tempat studi tiru sehubungan dengan  prestasi dan mendapatkan penghargaan peringkat III dalam Top 8 UPT serta berperan aktif dan berpartisipasi dalam program Apa Kabar Pemasyarakatan yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. “Kami tertarik untuk memperoleh informasi dan pengalaman melalui studi tiru terkait pemberitaan dan kehumasan dari tim humas Lapas Banjar,” ungkapnya. (IR)

Kontributor: Lapas Banjar