Tinggal Bersebelahan dengan TPA, Klien Terharu Disambangi PK Bapas Ambon

Tinggal Bersebelahan dengan TPA, Klien Terharu Disambangi PK Bapas Ambon

Ambon, INFO_PAS – Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Ambon kembali melaksanakan bimbingan dan pengawasan (bimwas) bagi Klien Pemasyarakatan, Rabu (2/3). Menempuh perjalanan yang cukup jauh, melewati lembah, serta jurang di kiri dan kanan, PK Pertama Markus Tator terus melanjutkan perjalanannya sampai ke lokasi Klien di Benteng Karang, tempat pembuangan akhir (TPA) masyarakat.

Sesampainya di lokasi klien, kedatangan PK Pertama diterima langsung oleh Klien, Piter Kobis bersama istrinya. Markus mengaku, lokasi tinggal Klien kali ini sangat jauh dan menempuh medan yang cukup berat. Meski demikian, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi Klien, ia mengaku siap bertugas dalam kondisi apapun.

“Tugas PK melakukan bimbingan dan pengawasan, saya harus siap dalam kondisi apapun, lokasi sejauh apapun harus ditempuh,” ungkap Markus.

Diceritakannya begitu sampai di lokasi, ia cukup dibuat kaget dengan kondisi tempat tinggal Kliennya itu. Hal ini lantaran lokasi rumahnya hanya memiliki dinding triplek dan beratap daun sagu yang dianyam membentuk atap rumah. Markus semakin tercengang ketika mengetahui Piter Kobis tinggal bersama istrinya, tepat bersebelahan dengan TPA.

Melihat kondisi tempat tinggal Kliennya itu, Markus merasa empati dengan keadaan mereka. Ia mengaku sedih namun sangat bangga dengan Kliennya, karena dalam kondisi sesulit apapun mereka selalu bersyukur dengan keadaannya. “Mereka tetap berjuang bertahan hidup dengan mengais sisa-sisa sampah yang dianggapnya bisa menghasilkan uang, demi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka,” tutur Markus.

Dalam melakukan bimbingan, kata Markus, dirinya berusaha memberikan informasi terhadap Klien terkait hak-hak dan kewajibannya selama masih di bawah pengawasan PK Bapas Ambon. Ia juga memberikan motivasi, membantu Klien dalam pengambilan keputusan, dan memberikan dukungan terhadap porfesi Klien saat ini sebagai pengepul sampah.

Sementara itu, Piter Kobis mengaku sangat senang dikunjungi oleh PK Bapas Ambon. Ia menceritakan, selama masa pandemi COVID-19 ini bimbingan dan pengawasan dilakukan secara daring. Merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Piter ketika ia disambangi oleh PK Bapas Ambon dan bisa melihat langsung kondisinya.

“Terima kasih atas kunjungan Pak Markus. Kedatangan ke tempat tinggal saya merupakan kebanggaan tersendiri bersama istri, karena beliau bisa melihat kondisi kami yang seperti ini. Kami senang sikap beliau santun dan berbaur dengan keadaan kami,” ujarnya.

Piter juga merasa sangat terharu, karena meskipun keadaannya kurang memadai, PK Bapas Ambon tidak merasa jijik. “Tangan kami pegang sampah, tapi Pak Markus datang langsung pegang tangan kami, berpelukan dengan kami. Luar biasa sekali. Bimwas yang diberikan beliau sangat bermanfaat, saya berjanji akan terus jaga kepercayaan yang diberikan, tetap bersyukur, berdoa, tidak melakukan pelanggaran, bekerja dengan baik,” tutup Piter. (prv)

 

Kontributor: Ody Souisa

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0