Tingkatkan Kesehatan & Kerohanian WBP, Lapas Narkotika Bandar Lampung Gandeng RS Advent dan PFI

Tingkatkan Kesehatan & Kerohanian WBP, Lapas Narkotika Bandar Lampung Gandeng RS Advent dan PFI

Bandar Lampung, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung terus berkomitmen mewujudkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menjadi pribadi yang lebih baik dan memiliki nilai-nilai rohani. Hal ini diwujudkan dengan menggandeng sejumlah pihak agar berkontribusi dalam proses Reintegrasi Sosial bagi WBP.

Untuk itu, pada Jumat (16/9) dilakukan pelatihan bagi WBP kader kesehatan bekerja sama dengan Rumah Sakit (RS) Advent Bandar Lampung yang dirangkaikan dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Lapas Narkotika Bandar Lampung dengan RS Advent Bandar Lampung. “Sebagai klinik percontohan se-Rutan/Lapas di Lampung, kegiatan ini sangat berharga bagi kami agar WBP kader kesehatan nantinya dapat memberikan sosialisasi kepada teman-temannya dan ketika bebas nanti mereka sudah memiliki ilmu tentang kesehatan sehingga bisa mengedukasi lingkungan sekitarnya, paling tidak keluarganya sendiri,” harap Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Bandar Lampung, Porman Siregar.

Pada kesempatan yang sama, Direktur RS Advent Bandar Lampung, dr. Charles Suoth, menyampaikan penandatanganan kerja sama ini dilakukan sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, khususnya bagi WBP di Lapas Narkotika Bandar Lampung. “Ini salah satu program kami, yaitu mendorong pola hidup sehat, bagaimana membuat pelatihan ini dalam pengkajian hidup sehat. Jadi, ada resep-resep hidup sehat. Diharapkan semua yang ikut bisa mempraktikan dulu, kemudian bisa dievaluasi ke depannya,” tuturnya.

Dalam pelatihan kader kesehatan bagi WBP, dr. Charles Suoth langsung memberikan materi secara tatap muka terkait pola hidup sehat. “Ada 20 resep hidup sehat, salah satunya hari yang selalu gembira, membuang kecemasan, takut, dan putus asa. Selain itu, pola makan teratur dan bergizi juga diharuskan agar kebutuhan tubuh terpenuhi,” urainya. 

Sehari berselang, Sabtu (17/9) dilakukan pengobatan gratis kepada 300 WBP Lapas Narkotika Bandar Lampung. Pada hari itu juga dilakukan penandatanganan PKS antara Lapas Narkotika Bandar Lampung dengan Prison Fellowship Indonesia Wilayah I Sumatera. 

“Melalui kerja sama ini kami berharap adanya bimbingan dan penanaman nilai nilai positif melalui pembinaan kerohanian. WBP juga dapat mengimplementasikan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan mereka sehari-hari,” ucap Kalapas.

Sementara itu, Ketua Prison Fellowship Indonesia Wilayah I Sumatera, Pendeta Fransisca Eylynd Rossa S. Ratulangi, menyampaikan kerja sama ini terjalin guna menciptakan WBP yang memiliki keimanan dengan meningkatkan kegiatan keibadatan di Lapas Narkotika Bandar Lampung. “Kami sangat antusias melaksanakan ibadah di gereja Lapas sehingga terwujudnya perubahan perilaku positif WBP ketika kembali ke masyarakat,” harapnya.

Penandatanganan PKS tersebut turut disaksikan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Lampung, Farid Junaedi. “Kita punya dua pembinaan, yakni pembinaan kemadirian dan kepribadian, meliputi mental, fisik, dan spiritual. Semoga dengan sehat fisik dan memahami tentang kesehatan, maka kita makin bahagia. Kita berharap kader-kader kesehatan dari WBP untuk WBP. Jadi, kesehatan menjadi terjamin,” tutupnya. (IR)

 

Kontributor: LPN Bandar Lampung
 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0