Tinjau Sarpras dan Pembinaan, Lapas Manokwari Sambut Tim Monev Kanwil Papua Barat

Manokwari, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Manokwari sambut kunjungan tim monitoring dan evaluasi (monev) dari Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Papua Barat, Jumat (11/10). Kunjungan ini untuk meninjau langsung kesiapan sarana dan prasarana keamanan serta mengevaluasi pembinaan di Lapas.
Kepala Lapas Manokwari, Sudarno, menyambut baik kunjungan ini. "Arahan dan evaluasi yang diberikan sangat bermanfaat bagi kami, terutama dalam upaya meningkatkan keamanan dan pembinaan di Lapas. Kami akan terus berupaya menjaga dan meningkatkan kualitas layanan serta pembinaan bagi Warga Binaan," janjinya.
Pada kesempatan itu, tim dari Divisi Pemasyarakatan yang dipimpin oleh Kepala Bidang Keamanan, Herliadi, melakukan pemantauan menyeluruh terhadap sejumlah aspek penting, mulai dari kesiapan senjata api sebagai alat pendukung keamanan hingga alat-alat penunjang lainnya yang digunakan untuk menjaga situasi kondusif di lingkungan Lapas Manokwari. Langkah ini dilakukan sebagai deteksi dini untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib). Tim monev juga melaksanakan pemantauan sarana keamanan, dilanjutkan dengan evaluasi langsung di blok hunian.
Dalam evaluasi ini, Herliadi memberikan sejumlah arahan kepada Warga Binaan Lapas Manokwari. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan kamar hunian masing-masing, tidak menggantung baju sembarangan, dan menjaga lingkungan agar tidak menjadi sarang nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit. Selain itu, ia juga mengimbau seluruh Warga Binaan saling mengingatkan dalam hal-hal positif, baik terkait kebersihan maupun pembinaan.
“Kami berharap seluruh Warga Binaan menjaga situasi kondusif dan ikut berperan serta membantu petugas dalam menjaga kamtib di Lapas Manokwari,” ujar Herliadi seraya mendorong para Warga Binaan untuk rutin beribadah serta aktif dalam kegiatan pembinaan keagamaan guna memperkuat mental dan spiritual sehingga memberikan dampak positif setelah menjalani masa pidana.
Selain blok hunian, tim monev melakukan monitoring terhadap dapur umum Lapas Manokwari. Mereka memberikan sejumlah evaluasi, di antaranya pentingnya menjaga kebersihan dapur dan peralatan masak agar kebutuhan pangan Warga Binaan tetap terjaga kualitas dan kebersihannya. Tim juga mendorong agar Lapas Manokwari dapat memperoleh sertifikat dapur higienis sebagai upaya meningkatkan standar kebersihan yang bisa menjadi percontohan bagi Unit Pelaksana Teknis lainnya di Papua Barat. Dengan adanya monev ini, diharapkan Lapas Manokwari makin siap dan sigap dalam menjaga keamanan dan memberikan pembinaan maksimal bagi Warga Binaan. (IR)
Kontributor: Lapas Manokwari
What's Your Reaction?






