UPT Pemasyarakatan Gelar Istigasah, Zikir, dan Doa Bersama

UPT Pemasyarakatan Gelar Istigasah, Zikir, dan Doa Bersama

Sampit, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan melakukan berbagai upaya di masa pandemi Coronavirus disease (COVID-19), baik dengan mematuhi protokol kesehatan ketat, peningkatan imunitas, maupun pemeriksaan kesehatan petugas maupun Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Pada Jumat (6/8) satu upaya kembali dilakukan lewat istigasah yang diikuti petugas dan WBP yang beragama Islam.

Kegiatan ini dilakukan di Masjid At-Taubah Lapas Sampit mulai pukul 10.30 WIB terbatas bagi 50  jamaah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan berupa menjaga jarak. Para jamaah juga diwajibkan mengenakan masker.

Kepala Lapas (Kalapas) Sampit, Agung Supriyanto, menyampaikan tujuan istigasah adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus ikhtiar dengan memohon pertolongan kepada Allah SWT atas musibah yang menimpa dunia saat ini berupa pandemi COVID-19. "Pandemi yang terjadi saat ini menjadi pembelajaran bahwa kita adalah makhluk yang lemah dan membutuhkan pertolongan Allah SWT. Mari kita bersama-sama melaksanakan istigasah dengan penuh kesungguhan seraya berdoa memohon kepada Allah SWT semoga kita semua selalu diberikan kesehatan, perlindungan, dan pandemi COVID-19 segera berakhir,” harap Agung.

Ia mengajak seluruh kaum muslimin dan muslimah, khususnya para petugas dan WBP Lapas Sampit, untuk terus melaksanakan dan meningkatkan ibadah. "Pada hakikatnya kita diciptakan dunia ini adalah untuk selalu menyembah dan beribadah kepada Allah SWT,” terang Agung.

Para jamaah istigasah Lapas Sampit tampak khidmat dan bersungguh-sungguh mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Istigasah pun terlaksana dengan lancar. 

Kegiatan serupa dilaksanakan di Lapas Kelas I Cipinang, Jumat (6/8). Bertajuk zikir dan doa bersama, kegiatan ini dipusatkan di tiga lokasi di Lapas Cipinang, yakni Masjid Baiturrahman, Gereja Jemaat Petrus, dan Vihara Aryasacca.

Zikir dan doa bersama dilaksanakan secara khusyu menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Adapun kegiatan ibadah WBP dan petugas Nasrani Lapas Cipinang bergabung secara virtual dengan Persekutuan Doa Oikumene yang diadakan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia DKI Jakarta.

Kalapas Cipinang, Tonny Nainggolan, menjelaskan zikir dan doa bersama merupakan bentuk pembinaan mental dan rohani. “Kami berharap dan memohon perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa semoga pandmei COVID-19 dapat hilang serta Indonesia menjadi bangkit dan sehat kembali seperti sediakala,” harapnya.

 

Zikir dan doa bersama petugas bersama WBP Lapas Cipinang rutin dilaksanakan hari Jumat setiap pekannya untuk membina rohani dan mental petugas maupun WBP. Selain itu, ini juga sebagai wujud rasa syukur dan memohon perlindungan dari setiap bencana sehingga terbentuklah jiwa kebajikan sesorang dan benteng untuk menghindari hal-hal yang menyimpang. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Sampit, Lapas Cipinang

 

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0