UPT Pemasyarakatan Salurkan Bantuan Lewat “Kumham Berbagi”

UPT Pemasyarakatan Salurkan Bantuan Lewat “Kumham Berbagi”

Pangkalan Bun, INFO_PAS – Jajaran Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Pangkalan Bun melaksanakan kegiatan “Kumham Berbagi" kepada masyarakat sekitar kantor Bapas, Senin (19/7). Kegiatan ini merupakan program Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam upaya memberikan bantuan berupa sembilan bahan pokok (sembako) dan bahan makanan lainnya, terutama masyarakat yang terdampak Coronavirus disease (COVID-19).

Pada kesempatan ini, pelaksanaan “Kumham Berbagi” diperuntukkan bagi warga di lingkungan RT 01 Kelurahan Sidorejo Pangkalan Bun yang saat ini sedang melaksanakan lockdown wilayah maupun isolasi mandiri karena positif COVID-19. “Kegiatan seperti ini perlu dibudayakan sebagai salah satu wujud syukur karena kitat masih mendapatkan pendapatan yang cukup dan sebisa mungkin membantu warga masyarakat yang terdampak COVID-19, baik secara kesehatan maupun ekonomi,” ucap Kepala Bapas (Kabapas) Pangkalan Bun, M. Arfandy.

Salah satu warga yang mendapatkan bantuan, Muryati, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan ini. Saat ia dan keluarga melaksanakan isolasi mandiri, masih mendapatkan perhatian dan bantuan dari Bapas Pangkalan Bun. "Kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran Bapas Pangkalan Bun atas bantuannya. Semoga menjadi berkah bagi bapak/ibu sekalian," harapnya.

Momen Iduladha, Selasa (20/7) dimanfaatkan jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung untuk melaksanakan program “Kumham Berbagi” kepada masyarakat sekitar Lapas. Dikatakan Kepala Lapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto, pihaknya ingin menunjukan kepedulian jajaran Lapas Rangkasbitung terhadap sesama, terutama yang terdampak pandemi.

"Ini momen tepat bertepatan dengan Hari Iduladha. Sebanyak 30 paket daging kami distribusikan untuk masyarakat sekitar yang terdampak pandemi COVID-19 yang masih terjadi. Harapannya bisa sedikit membantu dan menjadi pendorong motivasi mereka dalam menghadapi situasi sekarang,” ucap Budi.

Salah satu penerima bantuan, Siti, sangat senang dan apresiasi atas niat baik dari jajaran Lapas Rangkasbitung. "Tentu saja ini akan sangat bermanfaat bagi kami, terutama di masa pandemi. Dukungan ini memotivasi kami untuk lebih kuat dalam menghadapi situasi ke depannya. Semoga jajaran Lapas juga semakin sukses,” harapnya.

Pada hari yang sama Lapas Sampit juga berbagi kasih dengan warga sekitar Lapas di Hari Iduladha. Pada momen ini, Lapas Sampit membagikan 30 paket daging kurban kepada 30 kepala keluarga yang tidak berpenghasilan tetap di wilayah Kelurahan Sawahan Kecamatan MB, Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur yang merupakan wilayah yang berlokasi di sekitar Lapas Sampit.

Kalapas Sampit, Agung Supriyanto, berujar dikarenakan masih dalam masa pandemi COVID-19 dan untuk menghindari kerumunan, pembagian paket daging kurban dilakukan dengan sistem door to door, yaitu petugas Lapas dibagi menjadi enam tim dan langsung membagikan paket tersebut ke rumah masing-masing penerima paket.

"Para warga penerima paket daging kurban merasa senang dengan kegiatan ‘Kumham Berbagi’ ini. Kami juga terus berdoa semoga dapat terus berkontribusi bagi kepentingan masyarakat di wilayah Kotawaringin Timur ini,” ujarnya..

Kegiatan serupa dilakukan jajaran Bapas Klaten, yakni berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan, terutama masyarakat sekitar kantor Bapas yang kurang mampu dan sedang menjalani isolasi mendiri, Rabu (21/7). Sebelumnya, pada Senin (19/7) Kabapas Klaten, Eko Bekti Susanto, telah mengajak jajarannya untuk melakukan penggalangan dana dan mekanisme pemberian bantuan.

Berdasarkan hasil kesepakatan, dana sosial yang terkumpul dari seluruh petugas berjumlah Rp 5.500.000 yang dibelikan sembako, masker, dan vitamin sejumlah 27 paket. Bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat kurang mampu di sekitar Kantor Bapas Klaten, yaitu: RW 04 Sungkur Semangkak sejumlah sembilan, RT 03/01 Bareng sejumlah sembilan paket, dan RT 02/02 Bareng sejumlah sembilan paket

Masyarakat yang mendapatkan bantuan sebelumnya telah menerima kupon dari panitia dan mekanisme pengambilan dibagi tiga tahap untuk menghindari kerumunan. Mereka wajib menggunakan masker, mencuci tangan, dan diukur suhu tubuh oleh petugas Bapas Klaten. Sementara itu, bagi warga yang menjalani isolasi mendiri, penyaluran bantuan difasilitasi Ketua RT masing-masing.

Kabapas Klaten menyerahkan secara langsung bantuan kepada masyarakat  dan mengawasi jalannya kegiatan agar berjalan lancar. "Dengan adanya bantuan  ini, mudah-mudahan dapat mengurangi sedikit beban bapak/ibu sekalian selama pandemi COVID-19," harap Eko. (IR)

 

 

Kontributor: Bapas Pangkalan Bun, Lapas Rangkasbitung, Lapas Sampit, Bapas Klaten

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
1