Urban Farming di Lapas Cipinang, Kontribusi Nyata untuk Go Green dan Kelestarian Lingkungan
Jakarta, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang terus menunjukkan komitmen dalam mendukung pelestarian lingkungan dengan meluncurkan program urban farming. Berkolaborasi dengan Koperasi Konsumen PPKH2AM Lapas Cipinang, area lahan tidur diubah menjadi kebun produktif yang hijau dan asri. Sejumlah tanaman, seperti terong, kangkung, cabai, melon, dan jagung pun tumbuh subur menghiasi area sekitar tembok Lapas, memberikan pemandangan hijau yang menarik dari jalan raya utama.
Kepala Lapas Cipinang, E.P. Prayer Manik, menegaskan inisiatif ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap lingkungan sekitar dan menjadi contoh keberlanjutan bagi Lapas lainnya. “Program urban farming adalah langkah nyata kami dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan menanam sayuran dan mengembangkan peternakan kecil, kami tidak hanya mengubah wajah Lapas, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan hijau,” ujarnya, Rabu (2/10).
Selain tanaman, urban farming juga mencakup budidaya ikan lele dan ayam kampung. Program ini tidak hanya menghasilkan produk pangan sehat, tetapi juga mendukung gerakan go green dengan tujuan menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan lestari. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Lapas untuk mengurangi jejak karbon dan mendukung kelestarian alam. Dengan inisiatif ini, Lapas Cipinang secara tidak langsung berkontribusi pada pengurangan polusi dan penyediaan udara yang lebih bersih.
“Keberhasilan urban farming diharapkan berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang. Tidak hanya untuk lingkungan, tetapi juga sebagai sumber pangan berkelanjutan bagi Lapas dan masyarakat di sekitarnya,” harap Prayer. (IR)
Kontributor: Lapas Cipinang