Usai Dzuhur Berjamaah, Aa Gym Tausyiah di Lapas Narkotika Jakarta

Jakarta, INFO_PAS - Kyai Haji Abdullah Gymnastiar atau yang biasa disapa akrab dengan panggilan Aa Gym, memimpin Salat Dzuhur berjamaah di Masjid Da’arusy Syifa bersama petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Jakarta, Rabu (16/5). Hadir pula Pimpinan Tinggi Madya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, dan Musyawarah Pimpindan Daerah. Tujuan kedatangan Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid ke Lapas Narkotika Jakarta adalah memberikan kajian Dzuhur untuk petugas dan WBP yang diawali dengan Salat Dzuhur berjamah. Kepala Lapas Narkotika Jakarta, Asep Sutandar, menyampaikan kegiatan kali ini merupakan penutup dari seluruh rangkaian kegiatan keagamaan dalam menyambut Bulan Ramadhan 1439 Hijriah dimana sebelumnya telah dilaksanakan munggahan, Isra Mi’raj, serta Muslimah Berhijrah oleh Khadijah. “Akan banyak kegiatan keagamaan yang kami laksanakan selama Bulan Ramadan tahun ini seperti Pesantren Ramadhan, Safari Ramadhan, Tadarus, Nuzulul Quran, dan Salat Ied,” papar Asep. Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami, pada kesempatan itu mengapresiasi Lapas Narkotika Jakarta atas rangkaian kegiatan keagamaan yang telah dilaksanakan selama menyambut Bulan Ramadhan kali ini dengan harapan paket-paket kegiatan yang sudah disiapkan dapat teroptimalisasi dan mendapatkan ridha dari Allah SWT. [caption id="attachment_60783" align="aligncenter" width="300"] kunjungan Aa Gym[/caption] “Satu bulan hanyalah waktu yang pendek. Untuk itu, jangan jadikan puasa alasan untuk kita tidak berenergi,” ujar Utami. Utami juga menyerahkan cinderamata kepada Aa Gym berupa kaligrafi berlafadzkan Ayat Kursi hasil karya salah satu WBP Lapas Narkotika Jakarta dan penyematan tanda peserta kegiatan pesantren kilat Ramadan bagi WBP. Saat menyampaikan kajian Dzuhur, Aa Gym mengangkat tema kesabaran seraya berpesan kepada jamaah agar jangan takut akan rejeki, jangan takut akan semua ketetapan Allah, dan jangan takut akan apa yang terjadi pada diri kita di dunia ini. Bila ada pahit dalam hidup segeralah berevaluasi diri. “Di dalam, di luar sama saja. Makin tua, makin rugi kecuali empat hal, yakni yang makin kuat imannya, yang semua waktunya menjadi amal saleh, yang selalu berwasiat dalam kebenaran dan yang meningkat kualitas kesabaran, serta senang mengajak orang lain bersabar,” pesan Aa Gym. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Aa Gym dengan harapan kita semua senantiasa diberikan kesabaran dan amal ibadah di Bulan Ramadan diterima oleh Allah SWT.     Kontributor: Selvita