Vaksinasi COVID-19 Wujudkan Petugas Pemasyarakatan Sehat & Produktif

Vaksinasi COVID-19 Wujudkan Petugas Pemasyarakatan Sehat & Produktif

Bandung, INFO_PAS – Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Bandung berkolaborasi dengan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandung dan Puskesmas Kecamatan Arcamanik Bandung menggelar vaksinasi dosis pertama, Selasa (23/2). Bertempat di Gedung Pelayanan Rupbasan Bandung, ini merupakan upaya mendukung program pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif serta memutus mata rantai penyebaran Coronavirus disease (COVID-19).

Vaksinasi diikuti 45 petugas Rupbasan Bandung dimana 39 orang dapat divaksin, namun enam orang lainnya tidak divaksin karena empat orang berstatus penyintas COVID-19, satu orang tensi tinggi, dan satu orang pensiun. Sementara itu, petugas LPKA yang mengikuti vaksinasi berjumlah 60 orang yang divaksin, sedangkan tiga orang ditunda dikarenakan tidak memenuhi syarat screening. Kegiatan ini pun diikuti delapan petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Arcamanik Bandung guna meninjau dan memberikan bantuan pengamanan.

"Vaksinasi adalah upaya mendukung dan menyukseskan program pemerintah untuk memutus penyebaran COVID19. Kami sangat antusias sekali dengan kegiatan ini. Semoga rangkaian proses vaksinasi dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar hingga tahap observasi dinyatakan selesai sehingga vaksin yang diberikan dapat memberikan manfaat maksimal,” harap Kepala Rupbasan Bandung, Alviantino.

Meskipun telah dilaksanakan vaksinasi, ia imbau jajarannya untuk tetap terus disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M. “Tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, membatasi mobilitas, dan menjauhi kerumunan," sambung Alviantino.

Di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Teweh, 32 petugasnya menjalani vaksinasi COVID-19 dosis kedua, Rabu (24/3) usai dua pekan lalu menerima vaksinasi dosis pertama. Pelaksanaan vaksinasi bagi petugas Lapas Muara Teweh bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Barito Utara melalui Puskesmas Lanjas.

Perawat Mahir Lapas Muara Teweh, Frans Sudarna, mengatakan proses vaksinasi secara keseluruhan berjalan lancar. "Hari ini masih ada tiga orang yang menjalani vaksinasi dosis pertama dan 30 orang divaksin dosis kedua,” terangnya.

Kepala Lapas (Kalapas) Muara Teweh, Akhmad Herriansyah, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan vaksinasi tersebut. “Kami akan terus berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas COVID-19 dan Dinkes Kabupaten Barito Utara terkait pencegahan penyebaran COVID-19 di dalam Lapas," tuturnya. 

Pada hari yang sama, petugas Lapas Kelas IIB Sarolangun juga menjalani vaksinasi COVID-19 dosis kedua di gazebo Lapas. Vaksinasi ini melibatkan 12 vaksinator dari Puskesmas Cermin Nan Gadang dan Dinkes Kabupaten Sarolangun selaku penanggung jawab.

Dari 44 petugas Lapas Sarolangun, 11 orang tidak dapat mengikuti vaksinasi karena dinas luar dan sakit. Kalapas Sarolangun, Irwan, selaku orang pertama penerima vaksin dosis kedua menuturkan vaksinasi diwajibkan bagi semua petugas. "Sebelas petugas yang belum divaksin dosis kedua akan menerima vaksin susulan di Dinkes Kabupaten Sarolangun," ungkap Irwan.

Ia menyebut vaksinasi dosis kedua penting diikuti seluruh petugas yang memenuhi syarat untuk memastikan upaya preventif dan represif COVID-19 di Lapas Sarolangun telah dilakukan maksimal. “Semoga bisa meminimalisir penularan yang mungkin saja bisa terjadi di luar prediksi,” harap Irwan. 

Di Lapas Kelas IIB Piru, petugasnya menjalani vaksinasi dosis pertama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Piru. Kepala Subseksi Perawatan, Williams Lelapary, menjelaskan dari 48 petugas yang diajukan vaksinasi, terdapat 10 orang yang menerima suntikan vaksin sesuai kuota awal yang diberikan pihak RSUD. Petugas yang belum masuk kuota nantinya akan mengikuti vaksinasi di RSUD Piru bersama Aparatur Pelayanan Publik lainnya secara bertahap.

“Kegiatan hari ini berjalan lancar. Semua penerima vaksin tetap dalam kondisi stabil setelah dilakukan observasi selama 30 menit dan direncanakan akan kembali menerima vaksinasi dosis kedua 14 hari ke depan,” jelasnya.

Williams berharap dengan adanya vaksinasi yang dipadu dengan menjaga protokol kesehatan kiranya dapat memutus mata rantai penyebaran COVID -19. (IR)

 

 

 

 

Kontributor: Rupbasan Bandung, Lapas Muara Teweh, Lapas Sarolangun, Lapas Piru

 



 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0