WAJIB MENGAJI DI LAPAS NARKOTIKA JAKARTA

Jakarta, INFO_PAS – Warga binaan pemasyarakatan (WBP) melakukan kegiatan pengajian mungkin sudah biasa. Hampir di semua lapas/rutan menjalankan kegiatan pembinaan rohani tersebut, plus kegiatan keagamaan lainnya seperti pesantren, dll. Hal yang sama juga dilakukan para WBP di Lapas Narkotika Jakarta. Yang berbeda adalah kegiatan ini “wajib” pula diikuti pejabat struktural di lapas pimpinan M. Ali Syehbanna tersebut. “Selepas apel pagi, seluruh pejabat struktural serta dokter mengikuti kegiatan pengajian selama 1-1,5 jam dipimpin langsung oleh Kalapas,” ujar Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Narkotika Jakarta, Andi Marwan. Menurut keterangan Andi, pengajian ini mulai rutin dilaksanakan sejak Februari lalu, bertempat di ruang Kalapas. “Pengajian dilakukan bergantian untuk saling mengoreksi bilamana ada pelafalan tajwid yang kurang tepat,” imbuhnya. Walaupun tidak ada sanksi khusus bagi yang tidak mengikuti pengajian, namun sejauh ini pengajian rutin tersebut hampir selalu diikuti seluruh pejabat dan dokter. “Bulan April ini tidak bisa rutin setiap hari karena banyaknya persiapan menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-50. Namun sebelum Ramadhan, kami mengupayakan sudah khatam,” lanjut Andi. Selain pengajian pejabat struktural dan dokter, seluruh staf Muslim di Lapas Narkotika Jakarta juga diwajibkan Shalat Dzuhur berjamaah di Aula Gedung 1. “Melalui forum pengajian ini, Alhamdulillah sekarang lebih pede mengaji. Biasanya hanya mengaji dalam hati, sekarang sudah lebih bersuara walaupun belum sempurna,” seru Andi.