Ditjenpas Lepas Sambut Tujuh Pimpinan Tinggi Pratama

Ditjenpas Lepas Sambut Tujuh Pimpinan Tinggi Pratama

Jakarta, INFO_PAS – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) menggelar kegiatan lepas sambut Pimpinan Tinggi Pratama Ditjenpas, Selasa (16/3) sebagai tindak lanjut dari pelantikan jajaran Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly, Rabu (10/3) lalu.

Sekretaris Ditjenpas yang semula dijabat oleh Sudjonggo kini diserahkan kepada Heni Yuwono. Direktur Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Benda Sitaan Negara dan Barang Rampasan Negara yang semula dijabat Hendra Eka Putra kini diamanahkan kepada Budi Sarwono. Begitu pula dengan Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi yang semula dijabat oleh A. Yuspahruddin kini beralih tampuk kepada Muji Raharjo Drajat S. Sementara itu, Liberti Sitinjak diamanahi sebagai Direktur Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak menggantikan Abdul Aris yang kini menjabat Direktur Keamanan dan Ketertiban.

Saat memimpin acara lepas sambut, Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Reynhard Silitonga, mengucapkan terima kasih kepada para pejabat lama dan selamat bertugas kepada para pejabat baru. Ia pun meminta seluruh jajaran untuk terus memperkuat sinergi untuk mewujudkan Pemasyarakatan Maju.

“Saya sangat beruntung mengenal Bapak-bapak yang punya semangat tinggi, taat aturan, visioner, dan berpikir analitik ke depan untuk mencarikan jalan keluar dari permasalahan yang kita hadapi. Juga fleksibel, cepat tanggap, dan cepat dalam berpikir,” ucap Reynhard.

Ia meminta para pejabat baru untuk segera mempelajari lebih dalam mengenai bidang baru yang kini dijabat. “Teruskan kegiatan-kegiatan prioritas yang sudah berjalan baik, lakukan penyempurnaan. Segera lakukan konsolidasi dengan jajaran kepala bagian. Dinamikanya mungkin berbeda karena itu segera menyesuaikan diri,” pesannya.

Dirjenpas menginginkan seluruh jajarannya untuk berjalan seirama di bawah pimpinannya, memperkuat sinergi, dan memastikan tidak ada kebijakan yang berseberangan. Ia juga menekankan penguatan sinergi tak hanya dilakukan di internal Ditjenpas dengan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan, melainkan juga dengan instansi lainnya. Misalnya, penguatan sinergi dengan Badan Narkotika Nasional dalam penanganan kasus narkoba.

Terakhir, Reynhard memaparkan tiga hal utama yang harus dimiliki oleh pemimpin. Pertama, interpersonal skill yang mencakup kemampuan melihat, mendengarkan, berbicara, menggambarkan, dan bertanya. Kedua, team building untuk membangun tim yang kuat, solid, dan saling mendukung. Ketiga, strategy skill, yaitu kemampuan menganalisis suatu organisasi agar menjadi lebih baik, kuat, dan berkualitas. (afn/prv)

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0