Walau Libur, Kadiv PAS Jateng Tetap Pantau Nusakambangan

Nusakambangan, INFO_PAS – Hari libur tak menyurutkan semangat Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv PAS) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Marasidin Siregar, untuk tetap memberikan pengabdian penuh. Pada Minggu (17/3) ia menyambangi lembaga pemasyarakatan (lapas) di Pulau Nusakambangan. Dalam kunjungannya, ia berfokus pada pemantauan serta peninjauan lapas-lapas se-Nusakambangan. Dengan didampingi Kepala Lapas (Kalapas) se-Nusakambangan, Marasidin meninjau satu-persatu lapas serta progres perkembangan lapas di Nusakambangan yang saat ini menjadi pusat perhatian Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, khususnya sebagai pilot project Revitalisasi pemasyarakatan. Kadiv PAS dan rombongan memulai kunjungan di Lapas Super Maximum Security Karanganyar. Ia meninjau progres pembangunan lapas secara lagsung dengan mengamati gedung demi gedung perkantoran serta lahan lapas yang digadang-gadang sebagai lapas terbesar se-Asia Tenggara dan me

Walau Libur, Kadiv PAS Jateng Tetap Pantau Nusakambangan
Nusakambangan, INFO_PAS – Hari libur tak menyurutkan semangat Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv PAS) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Marasidin Siregar, untuk tetap memberikan pengabdian penuh. Pada Minggu (17/3) ia menyambangi lembaga pemasyarakatan (lapas) di Pulau Nusakambangan. Dalam kunjungannya, ia berfokus pada pemantauan serta peninjauan lapas-lapas se-Nusakambangan. Dengan didampingi Kepala Lapas (Kalapas) se-Nusakambangan, Marasidin meninjau satu-persatu lapas serta progres perkembangan lapas di Nusakambangan yang saat ini menjadi pusat perhatian Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, khususnya sebagai pilot project Revitalisasi pemasyarakatan. Kadiv PAS dan rombongan memulai kunjungan di Lapas Super Maximum Security Karanganyar. Ia meninjau progres pembangunan lapas secara lagsung dengan mengamati gedung demi gedung perkantoran serta lahan lapas yang digadang-gadang sebagai lapas terbesar se-Asia Tenggara dan memiliki tingkat keamanan paling maksimum, diantaranya gedung administrasi, control room, ruang kunjungan, ruang isolasi, ruang eksekusi, hingga menara atas. “Ini luar biasa. Lapas ini akan menjadi titik tolak baru dalam sejarah  Pemasyarakatan yang dikemas dalam program Revitalisasi Pemasyarakatan jika sudah mulai beroperasi nantinya. Ada hal yang perlu diperhatikan dalam mengelola Lapas Karanganyar, salah satunya pengoptimalan sumber daya manusia. Harus benar-benar dipilih petugas-petugas yang memiliki kompotensi unggul serta berintegritas yang hanya dapat diberi kepercayaan melakukan pengabdian di sini,” pesan Marasidin. [caption id="attachment_75554" align="aligncenter" width="300"] kunjungan Kadiv PAS ke NK[/caption] Selanjutnya, rombongan mengunjungi Lapas Pasir Putih, Lapas High Risk narapidana teroris. Kadiv PAS memantau langsung control room yang menjadi alat pengamanan vital dalam mengawasi setiap pergerakan narapidana teroris di kamar hunian. Tak lama kemudian, rombongan berpindah tempat ke Lapas Permisan. Di sana, Kadiv PAS melihat langsung proses pembuatan batik tulis oleh narapidana yang telah dipasarkan. “Corak dan perpaduan warna yang artistik pada kain batik ini, good job,” puji Marasidin kepada salah satu narapidana pembuat batik tulis. Lalu, rombongan bergerak ke Lapas Kembang Kuning. Di sana, Kadiv PAS dengan didampingi Kalapas Kembang Kuning, meninjau setiap pembangunan baru yang telah direalisasikan. Lapas terakhir yang menjadi tempat kunjungan Kadiv PAS adalah Lapas Batu High Risk bandar narkotika. Marasidin terkesan atas progres yang ditunjukkan Lapas Batu dalam menciptakan Revitalisasi Pemasyarakatan secara nyata. “Lapas Batu mempunyai karakter dan kekhususan sendiri sehingga sangat cocok dijadikan role model untuk lapas-lapas yang menerapkan one man one cell  khusus untuk bandar narkoba,” ucap Marasidin. Setelah bergerak meninggalkan Lapas Batu, Kadiv PAS mengakhiri kunjungan kerjanya di Pulau Nusakambangan. “Lapas-lapas di Nusakambangan akan menjadi perhatian serta pantauan kami secara serius dan berkesinambungan. Ini semua demi mengembalikan marwah dan eksistensi Nusakambangan menjadi wilayah yang punya karakter dan kekhususan tersendiri dalam institusi Pemasyarakatan,” tegas Marasidin. Di lain pihak, Erwedi Supriyatno selaku Kalapas Batu yang juga koordiantor lapas se-Nusakambangan menyambut positif kehadiran Kadiv PAS di Nusakambangan. “Kedepannya kami, khususnya jajaran Pemasyarakatan di Nusakambangan, akan lebih meningkatkan kinerja dan integritas demi mewujudkan Revitalisasi Pemasyarakatan secara nyata,” janji Erwedi.     Kontributor: Yoga Dwi Putra Permana  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0