Warga Binaan Lapas Banyuasin Dilatih Membatik dan Membuat Kain Jumputan

Banyuasin, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin kembali laksanakan program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan. Pada Kamis (25/9) Warga Binaan antusias mengikuti pelatihan membatik dan membuat kain jumputan yang digelar di bimbingan kerja Lapas.
Kepala Lapas Banyuasin, Tetra Destorie, menyampaikan pelatihan ini merupakan bagian dari pembinaan keterampilan untuk membekali Warga Binaan dengan kemampuan bermanfaat setelah kembali ke masyarakat. “Melalui pelatihan ini, kami berharap Warga Binaan memiliki keterampilan baru yang bisa menjadi bekal hidup mandiri setelah selesai menjalani masa pidana. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menumbuhkan kreativitas dan meningkatkan rasa percaya diri mereka,” ujarnya.
Kegiatan ini menghadirkan instruktur dari Galeri Wong Kito Palembang yang memberikan pembelajaran teknis mulai dari pengenalan motif, teknik pewarnaan, hingga praktik langsung pembuatan batik dan jumputan. Salah satu pengajar yang memiliki sertifikat BNSP Batik dan Pewarnaan Alami, Anggi Fitrilia, menilai Warga Binaan memiliki potensi besar dalam mengembangkan keterampilan ini.
“Kami melihat antusiasme Warga Binaan sangat tinggi. Mereka cepat memahami materi yang diajarkan, mulai dari menggambar pola hingga proses pewarnaan. Dengan bimbingan berkelanjutan, keterampilan ini bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan bagi mereka di kemudian hari,” ungkap Anggi.
Program ini mendapatkan sambutan positif dari Warga Binaan yang mengikuti pelatihan dengan penuh semangat. Mereka tekun dalam mempelajari setiap tahap pembuatan batik dan jumputan, mulai dari menggambar pola hingga proses pewarnaan kain. (IR)
Kontributor: Lapas Banyuasin
What's Your Reaction?






