Warga Binaan Lapas Bondowoso Ngabuburit Membuat Kerajinan Kaligrafi

Bondowoso - Puluhan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Bondowoso, Jawa Timur, ngabuburit dengan membuat kerajinan Kaligrafi. Menurut Kepala Lapas Bondowoso, Hanafi, kerajinan kaligrafi lebih ditekuni oleh warga binaan Lapas dibandingkan jenis kerajinan lainnya. “Warga binaan lebih menekuni kaligrafi dibandingkan jenis lainnya,” katanya, saat memantau kegiatan warganya di gudang, Kamis (9/6/2016). Ia mengemukakan, kerajinan kaligrafi yang diberikan Lapas merupakan upaya pemberdayaan  terhadap warga binaan sebagai bekal ketika keluar dari Lapas. “Mereka harus mendapatkan pembinaan agar setelah keluar dari Lapas mereka bisa memiliki keterampilan yang bisa menunjang perekonomiannya,” katanya. Selain kerajinan Kaligrafi, ada juga kerajinan sangkar burung dan tempat Alquran dan beberapa pernak-pernik berbahan dasar kayu. Hanafi mengaku, sebagai media belajar membuat kerajinan tersebut, pihaknya bergantung kepada media internet. “Selama ini kita belajar menggunakan media internet, baik untuk cara membuat kerajinan kaligrafi, sangkar burung maupun lainnya,” pungkasnya. Catatan Lapas Kelas IIB Bondowoso, saat ini ada 202 penghuni Lapas dan 90 persen diantaranya adalah masyarakat Bondowoso.(DA/DS) Sumber : rri.co.id