Warga Binaan Lapas Tolitoli Ikuti Pelatihan Pertukangan Batu Bersertifikat

Tolitoli, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli memberikan pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan melalui pelatihan pertukangan batu bersertifikat, Rabu (20/8). Kegiatan yang digelar di area pelatihan Lapas ini menghadirkan instruktur dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tolitoli.
Pelatihan dimulai dengan teori dasar tentang material bangunan, fungsi batako, hingga peralatan kerja. Selanjutnya, instruktur memberikan demonstrasi menyusun batako yang benar, mulai dari menyiapkan adukan semen, mengatur kerapatan susunan, hingga menjaga ketegakan dinding agar kokoh.
Para peserta dibagi dalam kelompok kecil untuk mempraktikkan langsung teknik yang dipelajari. Suasana tampak hidup, Warga Binaan saling bekerja sama, serius memperhatikan arahan, serta aktif bertanya. Instruktur turut mendampingi di lapangan, mengoreksi teknik dan hasil kerja peserta.
Kepala Lapas Tolitoli, Muhammad Ishak, menegaskan pentingnya pembinaan kemandirian. “Kami ingin Warga Binaan tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga memiliki keterampilan yang bermanfaat. Sertifikat ini bisa menjadi modal berharga untuk bekerja atau membuka usaha setelah bebas,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan implementasi Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, serta sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Instruktur pelatihan, Sarjito, memberikan apresiasi atas semangat peserta. “Mereka cepat belajar, disiplin, dan antusias mengikuti setiap arahan. Ini menjadi modal penting untuk pengembangan keterampilan ke depan,” katanya.
Salah satu Warga Binaan peserta, IKI, uga menyampaikan rasa syukur. “Saya senang bisa ikut pelatihan ini. Semoga setelah bebas nanti saya bisa bekerja di bidang bangunan atau bahkan membuka usaha sendiri,” tuturnya.
Melalui program ini, Lapas Tolitoli berkomitmen membekali Warga Binaan dengan keterampilan praktis agar mampu kembali ke masyarakat dengan lebih percaya diri dan produktif. (afn)
Kontributor: Humas Lapas Tolitoli
What's Your Reaction?






