Warga Binaan Lapas Tual Kembangkan Usaha Bubur Ketan Hitam
Langgur, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tual tak menghalangi kreativitas Warga Binaan untuk terus berkarya. Kali ini, mereka menghadirkan inovasi kuliner tradisional yang menggugah selera bubur ketan hitam dengan sentuhan modern, Senin (27/10).
Dengan bimbingan petugas Lapas, para Warga Binaan mempelajari resep standar hingga teknik pengemasan yang higienis. Bubur ketan hitam yang dihasilkan tidak hanya lezat, tetapi juga dikemas menarik sehingga layak dipasarkan ke masyarakat.
Kepala Lapas Tual, Nurchalis Nur, mengatakan program pembinaan keterampilan ini bertujuan memberikan bekal usaha bagi mereka setelah bebas nanti. “Kami ingin menunjukkan Warga Binaan juga bisa produktif dan menghasilkan produk berkualitas," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, L. Laitera, menjelaskan produk olahan ini nantinya akan dijual melalui koperasi Lapas Tual dengan harga terjangkau. “Hasil penjualannya akan menjadi tabungan bagi Warga Binaan untuk modal usaha setelah menjalani masa pembinaan,” jelasnya.
Terpisah, Ricky Dwi Biantoro selaku Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku berharap program ini membuka peluang ekonomi sekaligus mengurangi stigma negatif terhadap mantan Warga Binaan, membuktikan setiap orang berhak mendapat kesempatan kedua untuk berkontribusi positif bagi masyarakat. “Hasil karya mereka bukan hanya sumber pendapatan, tapi juga simbol harapan untuk kembali ke masyarakat sebagai individu mandiri dan berdaya,” tegasnya.
Program ini merupakan wujud nyata pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, khususnya dalam peningkatan produktivitas UMKM melalui pembinaan Warga Binaan. Dengan pelatihan berkelanjutan, Lapas Tual berharap Warga Binaan tidak hanya mengisi waktu dengan kegiatan positif, tetapi juga siap kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang dapat dikembangkan secara mandiri. (IR)
Kontributor: Lapas Tual
What's Your Reaction?


