WBP Buta Aksara Rutan Sinjai Diajar Baca Tulis

Sinjai, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sinjai diajarkan baca tulis aksara. Kegiatan berlangsung di pelataran Mesjid Baabuttaubah Rutan Kelas IIB Sinjai, Senin (3/10). Uniknya, tenaga pengajarnya merupakan salah satu WBP Rutan Sinjai sendiri, yaitu M. Ia merupakan narapidana kasus penganiayaan yang sebelumnya berprofesi sebagai guru Sekolah Dasar (SD).

“Saya mengisi waktu selama di Rutan dengan berbagi ilmu yang saya punya, karena saya bekerja sebagai guru. Semoga teman-teman WBP yang buta aksara yang saya ajarkan nantinya bisa fasih membaca dan menulis,” jelas M.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan Pemasyarakatan yaitu membentuk WBP agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindakan pidana sehingga dapat kembali diterima di masyarakat.

Sebanyak 19 WBP tampak serius saat mengikuti latihan baca tulis aksara. Staf Pelayanan Tahanan juga turut mendampingi kegiatan selamat berlangsung, yaitu Hasanuddin dan Sudiarto selaku Pengelola Pembinaan Kepribadian. Sudiarto berharap, setelah WBP selesai menjalani masa pidananya mereka sudah dapat menulis dan membaca dengan benar dan lancar.

“WBP yang tadinya belum mampu membaca dan menulis aksara, setelah keluar dari Rutan Sinjai semoga sudah mampu baca tulis aksara. Begitupun dengan membaca Al-Quran,” harapnya.

Sementara, Kepala Rutan Sinjai Muhammad Ishak menunjukkan dukungan penuh terhadap program pembinaan kepribadian ini. “Kami mendukung penuh program pembinaan ini, salah satunya adalah akan mendatangkan pengajar yang profesional. Di sisi lain juga membantu mewujudkan tujuan Pemasyarakatan,” jelasnya. (prv)

Kontributor: Rutan Sinjai