WBP Gagal Kabur, Lapas Padang Tuai Apresiasi Dirkamtib

WBP Gagal Kabur, Lapas Padang Tuai Apresiasi Dirkamtib

Padang, INFO_PAS – Penggagalan percobaan pelarian oleh tujuh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui gorong-gorong saluran air di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang mendapat apresiasi dari Direktur Keamanan dan Ketertiban (Dirkamtib) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Abdul Aris. Pujian tersebut disampaikannya pada kegiatan Penguatan Pengamanan Hari Idulfitri 1442 Hijriah secara virtual, Senin (10/5).

“Semoga ini menjadi contoh bagi Unit Pelaksana Teknis (UPT) lain dalam menjaga stabilitas kamtib di Lapas, termasuk lingkungan yang bersih dan inovasi-inovasi yang membangun,” pesan Aris.

Ia mengimbau seluruh jajaran Pemasyarakatan, khususnya di wilayah Sumatra Barat, untuk lebih meningkatkan intensitas deteksi dini gangguan kamtib. Kepala UPT juga diminta terjun langsung untuk memantau kondisi di lapangan.

“Mari kita bekerja dengan niat tulus dan baik, bukan sekadar menggugurkan kewajiban,” ajak Aris.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Lapas (Kalapas) Padang, Era Wiharto, menjelaskan sebagai langkah antisipasi dan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, telah disusun petugas piket di Hari Idulfitri yang melibatkan seluruh petugas serta permintaan surat jaminan bagi seluruh WBP secara bertahap. "Kami akan terus lakukan berbagai upaya guna cegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi di momen jelang Lebaran dan masih dalam pandemi COVID-19 yang merupakan momen rawan terjadi gangguan,” ucap Era.

Usai mengikuti kgiatan penguatan, ia langsung menginstruksikan jajaran kamtib dan pengamanan untuk lebih meningkatkan pengawasan dan pengamanan. Seluruh komandan regu diminta menginformasikan ke seluruh anggota terkait penguatan yang diberikan.

"Jangan sampai lengah karena kita tidak tahu apa yang ada dalam pikiran para WBP. Selalu tingkatkan kewaspadaan," pinta Era. 

Bahkan, usai tarawih Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal Padang langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kamar hunian WBP sebagai deteksi dini gangguan kamtib. Pelaksanaan sidak dipimpin langsung Kalapas Padang didampingi Bagus Dwi Siswandono selaku Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Rhandy Rhandy Altasa selaku Kepala Subseksi Pelaporan dan Tata Tertib, anggota regu pengamanan malam, dan petugas bantuan piket tarawih.

Selain kegiatan rutin, Kalapas menekankan razia ini merupakan tindak lanjut dari arahan Dirkamtib untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan deteksi dini jelang Idulfitri mengingat akhir-akhir ini marak terjadinya gangguan kamtib di Lapas. “Kondisi tenang di dalam blok hunian jangan pernah dikira aman. Tetap selalu waspada. Lebih baik lelah daripada menyesal karena masalah. WBP yang melanggar akan ditindak tegas, begitupun dengan petugas. Jadi, jangan coba-coba,” tegas Era.

Selama palaksanaan sidak ke Sel F dan H yang berjumlah 11 kamar, tidak ditemukan adanya narkoba atau zat adiktif lainnya. Namun, petugas berhasil menyyita beberapa barang terlarang, seperti charger ponsel, sendok besi, kaleng, dan seutas tali dari kain. Seluruh barang sitaan dicatat dan dilaporkan untuk dimusnahkan usai razia. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Padang

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0