WBP Lapas Bandanaira Semakin Produktif, Olah Ikan Menjadi Bakso

Banda Naira, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira semakin produktif. Kali ini, mereka mengolah ikan menjadi bakso dengan dipimpin langsung oleh Pengelola Pembinaan Kemandirian Natalia Saptenno dan didampingi oleh ahli dalam pengolahan bakso, Senin (3/10).

Kegiatan ini begitu bermanfaat bagi WBP, sebagai bekal ketika sudah keluar dari Lapas nantinya. Bakso/pentolan ikan adalah salah satu menu andalan daerah Bandanaira. Jenis ikan dalam pelatihan ini disebut ikan loyang (masyarakat menyebutnya momar) dan ikan ini relatif mudah di peroleh di perairan Laut Banda.

“Pelatihan pembuatan bakso dari ikan momar ini sangat bermanfaat bagi pengembangan ilmu untuk WBP. Dengan kekayaan alam di Pulau Bandanaira, kita berinisiatif memberikan pelatihan pembuatan pentolan/bakso, dengan dampingan Ibu Nunu yang sudah ahli dalam pengolahannya. Kemauan dan semangat para WBP akan menjadi bekal ketika kelak keluar dari Lapas,” tutur Natalia.

Di tempat yang berbeda, Hamdani selaku Kepala Lapas menyampaikan bahwa pelatihan ini juga menjadi bahan evaluasi WBP bagi Wali Pemasyarakatan dalam pengisian Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN). Kegiatan ini dapat menjadi salah satu acuan dalam memberikan hak integrasi dalam SPPN.

“Kegiatan ini bukan hanya formalitas belaka, namun ini berdampak pada penilaian yang  termuat dalam laporan SPPN yang dinilai langsung oleh Wali Pemasyarakatan. SPPN yang merupakan ikon andalan dalam Pemasyarakatan masa kini sebagai platform pengamatan perilaku WBP dalam administrasi pengusulan Integrasi dan/atau hak-hak lainnya,” jelas Hamdani.

“Kami berterima kasih atas pelatihan yang diberikan oleh petugas, wawasan kami semakin bertambah. Semoga di kemudian hari akan ada pelatihan dan/atau pembinaan kemandirian yang terbaru,” ucap RT, salah satu WBP. (prv)