WBP Lapas Gunung Sindur Praktik Ngelas Hingga Buat Perkedel

Bogor, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur menggelar praktik kerja berupa pengelasan serta pembuatan meja, sabun laundry, boneka, susu kedelai, pernak-pernik ulang tahun, hingga perkedel bagi 45 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Menggandeng Lembaga Pendidikan dan Keterampilan Puspa Antariksa, pelatihan ini digelar di Balai Latihan Kerja Lapas Gunung Sindur, Rabu (26/6). Kepala Lapas Gunung Sindur, Sopiana, menegaskan pihaknya terus mendorong percepatan Revitalisasi Pemasyarakatan. Salah satunya dengan upaya terpadu dan konsisten menumbuhkan kecakapan dan kemandirian WBP melalui pelatihan. “Kami bersyukur dan bersenang hati seluruh peserta pelatihan kerja dapat mempraktikan keterampilan dan keahliannya sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki mulai dari ngelas, buat meja, hingga dengan buat perkedel,” ujarnya. [caption id="attachment_81161" align="aligncenter" width="562"] WBP Lapas Gunung Sindur Praktik Ngelas Hingga Buat Perkedel

Bogor, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur menggelar praktik kerja berupa pengelasan serta pembuatan meja, sabun laundry, boneka, susu kedelai, pernak-pernik ulang tahun, hingga perkedel bagi 45 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Menggandeng Lembaga Pendidikan dan Keterampilan Puspa Antariksa, pelatihan ini digelar di Balai Latihan Kerja Lapas Gunung Sindur, Rabu (26/6). Kepala Lapas Gunung Sindur, Sopiana, menegaskan pihaknya terus mendorong percepatan Revitalisasi Pemasyarakatan. Salah satunya dengan upaya terpadu dan konsisten menumbuhkan kecakapan dan kemandirian WBP melalui pelatihan. “Kami bersyukur dan bersenang hati seluruh peserta pelatihan kerja dapat mempraktikan keterampilan dan keahliannya sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki mulai dari ngelas, buat meja, hingga dengan buat perkedel,” ujarnya. [caption id="attachment_81161" align="aligncenter" width="562"] pelatihan bagi WBP[/caption] Sopiana berharap WBP yang ikut dalam pelatihan benar-benar serius sehingga ilmu pengetahuan yang diperoleh dapat dijadikan modal ketrampilan untuk bekerja atau membuka usaha sendiri setelah bebas nanti. “Semoga mereka terus berkarya dan mampu berkompetisi di tengah lingkungan masyarakat setelah selesai menjalani masa pembinaan,” harapnya. Dikatakan Sopiana, pelatihan tersebut merupakan energi positif agar para WBP yang sudah mahir dalam keterampilan tertentu mampu menularkan keterampilan dan keahliannya kepada WBP yang lain di Lapas Gunung Sindur yang belum mendapatkan pelatihan dan keterampilan. “Kedepannya kami harap semua WBP Lapas Gunung Sindur menjadi produktif dengan menghasilkan buah karya yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya.       Kontributor: Lapas Gunung Sindur

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0