WBP Lapas Narkotika Palembang Dibekali Pelatihan Pengurusan Jenazah

Palembang, INFO_PAS - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Palembang mendapat pelatihan pengurusan jenazah, baik teori dan praktik, Jumat (22/4). Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Lapas Narkotka Palembang, Reza Yudhistira Kurniawan, yang diwakili oleh Kepala Sub Seksi Pembinaan, Ade Irianto “Pelatihan ini mengingatkan kita yang masih hidup bahwa suatu saat pasti akan mati, merubah pola pikir karena belum tentu yang meninggal lebih dahulu adalah orang yang lebih tua atau pun sakit, menggugah kita untuk berubah kearah yang lebih baik lagi, serta menambah ilmu sebagai bagian dari penyempurnaan ibadah,” pesan Ade. Pelatihan ini adalah pelatihan lanjutan dimana sebelumnya telah dilakukan penyampaian teori tentang pengurusan jenazah oleh pemateri dari Yayasan Amil Zakat Pusri, yaitu Ustad Irwan dan Ustad Topan, yang merupakan lulusan dari Universitas Al-Azhar. Dalam materi yang disampaikannya, Ustad Topan menjelaskan

WBP Lapas Narkotika Palembang Dibekali Pelatihan Pengurusan Jenazah
Palembang, INFO_PAS - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Palembang mendapat pelatihan pengurusan jenazah, baik teori dan praktik, Jumat (22/4). Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Lapas Narkotka Palembang, Reza Yudhistira Kurniawan, yang diwakili oleh Kepala Sub Seksi Pembinaan, Ade Irianto “Pelatihan ini mengingatkan kita yang masih hidup bahwa suatu saat pasti akan mati, merubah pola pikir karena belum tentu yang meninggal lebih dahulu adalah orang yang lebih tua atau pun sakit, menggugah kita untuk berubah kearah yang lebih baik lagi, serta menambah ilmu sebagai bagian dari penyempurnaan ibadah,” pesan Ade. Pelatihan ini adalah pelatihan lanjutan dimana sebelumnya telah dilakukan penyampaian teori tentang pengurusan jenazah oleh pemateri dari Yayasan Amil Zakat Pusri, yaitu Ustad Irwan dan Ustad Topan, yang merupakan lulusan dari Universitas Al-Azhar. Dalam materi yang disampaikannya, Ustad Topan menjelaskan kewajiban seorang Muslim kepada sesama umat Islam yang telah meninggal, yakni merawat jenazahnya. “Merawat jenazah yang sesuai syariat tentu menjadi pedoman kita. Kalian akan diajarkan bagaimana cara memandikan, mengkafani, menshalati, dan lalu menguburkan. Semoga bisa dimengerti, dipahami, serta dipraktikkan kelak dalam hidup bermasyarakat,” harapnya. Sementara itu, Ustad Irwan lebih menekankan pada praktek pengurusan jenazah. “Manfaat pelatihan ini bisa dipraktikkan ketika ada saudara/kerabat yang meninggal dunia. Meskipun bisa menyerahkan pengurusan jenazah kepada orang lain, namun lebih utama saudara-saudara semahram yang melakukannya sebagai tanda bhakti terakhir terhadap almarhum/almarhumah,” tuturnya seraya mengingatkan bahwa merawat jenazah harus dilakukan dengan sopan, santun, penuh rasa kasih sayang, dan sebaiknya dilakukan ahli waris. Pelatihan perawatan jenazah ini merupakan bagian dari pembinaan kepribadian, khususnya bidang kerohanian berbasis masyarakat yang dilakukan Lapas Narkotika Palembang. Diharapkan kedepannya dapat dilakukan secara rutin guna meningkatkan bekal kemampuan bagi para WBP ketika telah selesai menjalani masa pidananya.     Kontributor: Lapas Narkotika Palembang

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0