Lapas Gorontalo Fasilitasi Masjid Lapas dengan Perpustakaan

Gorontalo, INFO_PAS - Lapas Klas IIA Gorontalo fasilitasi Masjid Lapas dengan Perpustakaan. “Buku-buku yang ada di perpustakaan ini didominasi oleh buku-buku agama Islam, dan hukum,” ujar Rusdedy, Kepala Seksi Pembinaan dan Pendidikan Lapas Gorontalo kepada INFO_PAS, Senin (18/5).

Menurut Rusdedy, tiada seorang pun di dunia ini yang bercita-cita untuk masuk penjara. Namun ketika itu terjadi di diri kita apa yang bisa kita perbuat selain dengan memasrahkandiri kepada sang Khalik. Orang yang sadar dalam beragama cenderung akan menyandarkan hidupnya hanya kepadaTuhan semata-mata. Dia akan terlihat taat kepada Tuhan. “Yang beragama Islam, akan rajin sholat 5 waktu, membaca Al Quran dan amalan-amalan sholeh lainnya. Di saat itulah dia memerlukan bacaan yang mengandung muatan keagaamaan,” tutur Pria yang saat ini telah dilantik sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas III Pohuwato

Lapas Gorontalo Fasilitasi Masjid Lapas dengan Perpustakaan

Gorontalo, INFO_PAS - Lapas Klas IIA Gorontalo fasilitasi Masjid Lapas dengan Perpustakaan. “Buku-buku yang ada di perpustakaan ini didominasi oleh buku-buku agama Islam, dan hukum,” ujar Rusdedy, Kepala Seksi Pembinaan dan Pendidikan Lapas Gorontalo kepada INFO_PAS, Senin (18/5).

Menurut Rusdedy, tiada seorang pun di dunia ini yang bercita-cita untuk masuk penjara. Namun ketika itu terjadi di diri kita apa yang bisa kita perbuat selain dengan memasrahkandiri kepada sang Khalik. Orang yang sadar dalam beragama cenderung akan menyandarkan hidupnya hanya kepadaTuhan semata-mata. Dia akan terlihat taat kepada Tuhan. “Yang beragama Islam, akan rajin sholat 5 waktu, membaca Al Quran dan amalan-amalan sholeh lainnya. Di saat itulah dia memerlukan bacaan yang mengandung muatan keagaamaan,” tutur Pria yang saat ini telah dilantik sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas III Pohuwato.

Lebih lanjut Rusdedy mengungkapkan bahwa perpustakaan Masjid Lapas Gorontalo ini juga mendapat  hibah buku-buku dari Perpustakaan Provinsi Gorontalo, di samping sumbangan dari Petugas dan beberapa Warga Binaan itu sendiri.

“Usaha melengkapi perpustakaan itu selanjutnya akan diteruskan oleh pengganti saya yakni Ibu Hesty Paudi sebagai pelaksana harian tugas saya,” terang Rusdedi yang akan segera menepati pos barunya sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan Pohuwato.

Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Gorontalo, Fernando Kloer berharap perpustakaan Masjid At Taubah Lapas Kelas Gorontalo menjadi contoh atau pioneer model pembinaan di Lapas yang patut dicontoh oleh Lapas lainnya di tanah air.

“Model ini bisa menjadi bahan kajian bahwa model pembinaan di LP seharusnya bersifat bottom up yakni dengan menangkap isu-isu atau fenomena dari bawah lalu dibuatkan prototypenya,” jelasnya.

“Selama ini model pembinaan dari pusat selalu berdasarkan model yang sudah dibuat dari sana yang kerap kali tidak memperhatikan kebutuhan real para warga binaan,” pungkas Kalapas yang pernah bertugas  di Kotamobagu, Sangihe Talaud, Palangkaraya, Ambon, Palu, Manado dan Lubuk Linggau, itu  menutup perbincangannya. (NH)

  Kontributor: Faqih Husnan

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0