WBP LAPAS SEMARANG IKUTI REEDUKASI DAN RESONSIALISASI DARI BNPT

Semarang, INFO _PAS –Sebanyak  22 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tindak pidana Terorisme Lapas Semarang mengikuti  kegiatan reedukasi dan resonsialisasi bagi WBP di ruang TPP Lapas Semarang, Rabu (12/11). Kepala Lapas Semarang, Tedja Sukmana dalam menyambut baik dan mengapresiasi kepedulian Tim BNPT dan instansi terkait yang telah memberikan berbagai pelatihan di Lapas Semarang. “Ini sangat bermanfaat bagi WBP, khususnya bisa menjadi bekal pada saat bebas nanti untuk dapat mengembangkan usaha yang telah diberikan selama di Lapas,” pungkas Tedja. Pada kesempatan yang sama Kasie Bimbingan Kemasyarakatan Lapas Semarang, Ari Tris Ochtia Sari juga memberikan ucapan terima kasih kepada Tim BNPT yang telah menjadikan WBP sebagai obyek dalam proses deradikalisasi dan petugas Lapas sebagai subyek dalam melakukan pembinaan. “saya berharap kedepan kegiatan seperti ini akan terus berlanjut dan tidak hanya ilmu saja namun dengan dukungan sarana prasarana da

WBP LAPAS SEMARANG IKUTI REEDUKASI DAN RESONSIALISASI DARI BNPT
Semarang, INFO _PAS –Sebanyak  22 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tindak pidana Terorisme Lapas Semarang mengikuti  kegiatan reedukasi dan resonsialisasi bagi WBP di ruang TPP Lapas Semarang, Rabu (12/11). Kepala Lapas Semarang, Tedja Sukmana dalam menyambut baik dan mengapresiasi kepedulian Tim BNPT dan instansi terkait yang telah memberikan berbagai pelatihan di Lapas Semarang. “Ini sangat bermanfaat bagi WBP, khususnya bisa menjadi bekal pada saat bebas nanti untuk dapat mengembangkan usaha yang telah diberikan selama di Lapas,” pungkas Tedja. Pada kesempatan yang sama Kasie Bimbingan Kemasyarakatan Lapas Semarang, Ari Tris Ochtia Sari juga memberikan ucapan terima kasih kepada Tim BNPT yang telah menjadikan WBP sebagai obyek dalam proses deradikalisasi dan petugas Lapas sebagai subyek dalam melakukan pembinaan. “saya berharap kedepan kegiatan seperti ini akan terus berlanjut dan tidak hanya ilmu saja namun dengan dukungan sarana prasarana dalam upaya deradikalisasi tersebut, “ harap Okta. Kegiatan yang diadakan Lapas Semarang ini menghadirkan para profesional dari UIN Syarif Hidayatullah, Tim rehabsos BNPT dan Tim Pembinaan Khusus Terorisme Lapas Semarang Selain kegiatan reedukasi dan resosialisasi, dalam kesempatan ini juga diadakan dialog terkait berbagai permasalahan yang telah mereka alami selama di Lapas, salah satu ungkapan dilontarkan oleh WBP terkait dengan model perlakuan hukum di Indonesia yang tidak disamaratakan. “Terjadinya banyak tindakan terorisme karena asprirasi yang tersumbat serta peranan Pemerintah yang tidak bersikap adil terhadap warga negaranya,” ungkap salah seorang WBP, Abu Tholut. Kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar berkat kerjasama yang baik antara Lapas Semarang dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). (AP) Kontributor: Fajar Sodiq  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0