WBP Lapas Terbuka NK Dibekali Pelatihan Pengurusan Jenazah

Nusakambangan, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Klas IIB Nusakambangan mendapat pelatihan pengurusan jenazah, baik teori dan praktek, Kamis (16/4). Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Lapas Terbuka Nusakambangan, Edy Wahyu Nugroho. Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Edi Purwito, berpesan kepada para peserta agar bersunggung-sungguh selama mengikuti pelatihan. “Pelatihan ini mengingatkan kita yang masih hidup bahwa suatu saat pasti akan mati, merubah pola pikir karena belum tentu yang meninggal lebih dahulu adalah orang yang lebih tua atau pun sakit, menggugah kita untuk berubah kearah yang lebih baik lagi, serta menambah ilmu sebagai bagian dari penyempurnaan ibadah,” pesan Edi. Selama pelatihan, WBP akan diberikan melalui pelatihan singkat selama satu hari dengan pemateri dari Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, yaitu Solikhun dan Muji Purnomo selaku tokoh kayim/kaum pe

WBP Lapas Terbuka NK Dibekali Pelatihan Pengurusan Jenazah
Nusakambangan, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Klas IIB Nusakambangan mendapat pelatihan pengurusan jenazah, baik teori dan praktek, Kamis (16/4). Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Lapas Terbuka Nusakambangan, Edy Wahyu Nugroho. Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Edi Purwito, berpesan kepada para peserta agar bersunggung-sungguh selama mengikuti pelatihan. “Pelatihan ini mengingatkan kita yang masih hidup bahwa suatu saat pasti akan mati, merubah pola pikir karena belum tentu yang meninggal lebih dahulu adalah orang yang lebih tua atau pun sakit, menggugah kita untuk berubah kearah yang lebih baik lagi, serta menambah ilmu sebagai bagian dari penyempurnaan ibadah,” pesan Edi. Selama pelatihan, WBP akan diberikan melalui pelatihan singkat selama satu hari dengan pemateri dari Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, yaitu Solikhun dan Muji Purnomo selaku tokoh kayim/kaum perawatan jenazah. Dalam materi yang disampaikannya, Solikhun menjelaskan kewajiban seorang Muslim kepada sesama umat Islam yang telah meninggal, yakni merawat jenazahnya. “Merawat jenazah yang sesuai syariat tentu menjadi pedoman kita. Kalian akan diajarkan bagaimana cara memandikan, mengkafani, menshalati, dan kemudian menguburkan. Semoga bisa dimengerti, dipahami, serta dipraktekkan kelak dalam hidup bermasyarakat,” harapnya. Sementara itu, Muji Purnomo lebih menekankan pada praktek pengurusan jenazah. Ia menggunakan media berupa guling dan batang pohon pisang. “Manfaat pelatihan ini bisa dipraktekkan ketika ada saudara/kerabat yang meninggal dunia. Meskipun bisa menyerahkan pengurusan jenazah kepada orang lain, namun lebih utama saudara-saudara semahram yang melakukannya sebagai tanda bhakti terakhir terhadap almarhum/almarhumah,” tuturnya seraya mengingatkan bahwa merawat jenazah harus dilakukan dengan sopan, santun, penuh rasa kasih sayang, dan sebaiknya dilakukan ahli waris. Pelatihan perawatan jenazah ini merupakan bagian dari pembinaan kepribadian, khususnya bidang kerohanian berbasis masyarakat, yang dilakukan Lapas Terbuka Nusakambangan. Diharapkan kedepannya dapat dilakukan secara rutin guna meningkatkan bekal kemampuan bagi para WBP ketika telah selesai menjalani masa pidananya. (IR)     Kontributor: Dedy dan Fanis

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0