WBP LAPAS WANITA PALEMBANG DILATIH JADI ECOPRENEUR

Palembang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Wanita Palembang membuka secara resmi pelatihanJaicopreneurship, yakni daur ulang sampah anorganik seperti botol plastik menjadi meja dan kursi plastik (sofatik), Selasa (21/10). Pelatihan ini merupakan kerjasama dengan Sobat Bumi Pertamina Foundation Sholars Palembang untuk mengukir kreatifitas dan mengasah keahlian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam memanfaatkan sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis dan ramah lingkungan. “Kami mengapresiasi Sobat Bumi Pertamina Foundation Palembang karena telah memilih dan menetapkan Lapas Wanita Palembang sebagai locus in house training, vocational training Jaicopreneurship dalam membangun Ecopreneur dari sampah, khususnya sampah botol plastik,” ungkap Kepala Lapas (Kalapas) Wanita Palembang, Rachmayanthy. Kalapas juga menjelaskan sejak beberapa bulan yang lalu pihaknya sud

WBP LAPAS WANITA PALEMBANG DILATIH JADI ECOPRENEUR
Palembang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Wanita Palembang membuka secara resmi pelatihanJaicopreneurship, yakni daur ulang sampah anorganik seperti botol plastik menjadi meja dan kursi plastik (sofatik), Selasa (21/10). Pelatihan ini merupakan kerjasama dengan Sobat Bumi Pertamina Foundation Sholars Palembang untuk mengukir kreatifitas dan mengasah keahlian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam memanfaatkan sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis dan ramah lingkungan. “Kami mengapresiasi Sobat Bumi Pertamina Foundation Palembang karena telah memilih dan menetapkan Lapas Wanita Palembang sebagai locus in house training, vocational training Jaicopreneurship dalam membangun Ecopreneur dari sampah, khususnya sampah botol plastik,” ungkap Kepala Lapas (Kalapas) Wanita Palembang, Rachmayanthy. Kalapas juga menjelaskan sejak beberapa bulan yang lalu pihaknya sudah melakukan pengelolaan sampah dengan cara memisahkan sampah anorganik dan organik, dimana sampah anorganik seperti botol plastik dan kardus bekas dijual kembali ke pengumpul barang bekas. Tak heran bila Kalapas menyambut baik kerjasama ini agar sampah-sampah anorganik di lapas bisa memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi jika didaur ulang terlebih dahulu. “Sampah tidak bisa dipandang sebelah mata karena banyak kegunaannya. Dengan mendaur ulang sampah, kita bisa meningkatkan perekonomian serta melestarikan lingkungan. Kami memilih lapas karena merupakan salah satu wadah penyedia sumber daya manusia untuk bisa diajak belajar, berbagi, dan bergerak bersama mengenal pelbagai keunikan dari ide kreatif serta gagasan yang diusung oleh Sobat Bumi Pertamina Foundation Scholars Palembang,” ujar perwakilan Pertamina Foundation Palembang, Alice. Hadir dalam pembukaan pelatihan tersebut antara lain Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Selatan beserta jajarannya. Dalam acara ini juga dilakukan penyematan tanda peserta serta pemotongan pita yang menandakan pelatihan Jaicopreneurship ini resmi dibuka. (IR)   Kontributor : Ria Rizki D. dan Windy N.  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0