WBP LPP Ambon Pelajari Ilmu Fiqih

WBP LPP Ambon Pelajari Ilmu Fiqih

Ambon, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Ambon mengadakan siraman rohani berupa pengajian fiqih bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bersama Kementerian Agama Kota Ambon, Senin (23/8). Hal ini bertujuan memberi pemahaman bagi WBP tentang berbagai aturan secara mendalam dan sebagai patokan untuk bersikap dalam menjalani hidup.

Kepala Subseksi Pembinaan, Wa Otje, meminta para WBP mengikuti dengan baik dan serius pengajian ilmu fiqih ini karena merupakan salah satu ilmu yang wajib dipelajari oleh setiap Muslim. “Ini kesempatan yang rugi kalau dilewatkan tanpa kita mengikuti dan mengambil ilmunya,” pesan Otje.

Pada kesempatan tersebut, Ustaz Sofyan menjelaskan manfaat utama fiqih adalah untuk dapat menerapkan hukum syariah pada semua perbuatan dan perkataan mukallaf. “Supaya lebih paham apa manfaat mempelajari ilmu fiqih, maka kita harus tau dulu apa itu fiqih,” kata Ustaz Sofyan.

Ia juga menambahkan mempelajari ilmu fiqih berguna dalam memberikan pemahaman tentang berbagai aturan secara mendalam. Dengan demikian, kita mengetahui aturan secara rinci tentang kewajiban dan tanggung jawab manusia terhadap Tuhan.

“Selama ibu-ibu melaksanakan pembinaan di Lapas, ibu-ibu sudah bisa tahu mana perbuatan wajib, sunnah, mubah, makruh, haram, dan sah agar perbuatan-perbuatan yang ibu-ibu lakukan dapat rida dari Allah SWT,” ungkapnya. 

Pada hari yang sama dilaksanakan pembagian perlengkapan keagamaan bagi WBP Muslim maupun Kristen di ruang tata usaha untuk membekali WBP dengan nilai-nilai ajaran agama sehingga memiliki pengetahuan dan karakter yang baik. “Kami menerima perlengkapan keagamaan kepada WBP, seperti Al-Qur’an, Alkitab, dan kidung nyanyian. Nantinya akan kami serahkan kepada WBP pemuka masjid atau gereja untuk meletakan di tempat yang dapat dibaca oleh WBP,” tutur Wa Otje.

Sementara itu, Kepala Lapas Perempuan Ambon, Ellen M. Risakott, mengatakan pembagian ini dinilai sangat penting dan diperlukan WBP, terutama untuk meningkatkan pelayanan bagi WBP, agar lebih meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga proses pembinaan kepribadian berjalan lebih tertib dan lancar.

“Pembagian perlengkapan ibadah menjadi kebutuhan dasar WBP agar menjadi pribadi yang lebih baik selama menjalani masa pidana dengan mengikuti program pembinaan kepribadian. Semoga niat baik kami ini dapat menjadi motivasi WBP untuk tetap selalu melaksanakan kewajiban mereka beribadah kepada Tuhan,” harap Ellen. (IR)

 

Kontributor M. Saad Henamuly

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0