WBP Nyomplong Dilatih Keterampilan

Sukabumi – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Nyomplong, Sukabumi dilatih keterampilan dan kemandirian. Pelatihan keterampilan dan kemandirian resmi dibuka langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, Agus Toyib dan disaksikan oleh Walikota Sukabumi, M Muraz, beberapa waktu lalu. Dalam sambutan pembukaannya, Agus Toyib menyatakan dukungannya kepada Lapas Sukabumi yang sudah mengadakan pelatihan pembinaan untuk warga binaan dengan bekerja sama dengan pihak ketiga. Agus juga mengucapkan terima kasih kepada pihak ketiga yang telah membantu terlaksananya pembinaan di lapas, khususnya kepada Pemerintah Kota Sukabumi yang sudah memberikan perhatian kepada Lapas Sukabumi. Sementara itu, Kepala Lapas Klas II B Nyomplong Sukabumi, M. Latif Safiudin menuturkan ada beberapa bengkel Pelatihan Keterempilan dan Kemandirian untuk warga binaannya seperti keterampilan dalam bidang hydroponik

WBP Nyomplong Dilatih Keterampilan
Sukabumi – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Nyomplong, Sukabumi dilatih keterampilan dan kemandirian. Pelatihan keterampilan dan kemandirian resmi dibuka langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, Agus Toyib dan disaksikan oleh Walikota Sukabumi, M Muraz, beberapa waktu lalu. Dalam sambutan pembukaannya, Agus Toyib menyatakan dukungannya kepada Lapas Sukabumi yang sudah mengadakan pelatihan pembinaan untuk warga binaan dengan bekerja sama dengan pihak ketiga. Agus juga mengucapkan terima kasih kepada pihak ketiga yang telah membantu terlaksananya pembinaan di lapas, khususnya kepada Pemerintah Kota Sukabumi yang sudah memberikan perhatian kepada Lapas Sukabumi. Sementara itu, Kepala Lapas Klas II B Nyomplong Sukabumi, M. Latif Safiudin menuturkan ada beberapa bengkel Pelatihan Keterempilan dan Kemandirian untuk warga binaannya seperti keterampilan dalam bidang hydroponik, steam motor, facial ,refleksi dan kerajinan baki hantaran. “Sebenarnya pelatihan ini sudah ada sejak lama bahkan sudah ada yang mulai berkembang, tetapi tahun ini kita baru memiliki tempat yang pas untuk para warga binaan mengembangkan bakatnya,” jelasnya. Menurutnya, meski Lapas Nyomplong memiliki lahan yang terbatas, namun tidak menyurutkan Lapas Sukabumi untuk berikan pembinaan yang maksimal untuk warga binaan pemasyarakatan. Bahkan dari hasil karya yang dibuat oleh para narapidana sudah ada beberapa perusahaan yang bekerja sama. Seperti dalam pemasangan lampu hias. “Ada beberapa yang sudah berkembang, seperti sandal hotel, keset, bahkan kursi kita juga sudah ada beberapa dari luar yang memesan kursi dari kita,” ungkapnya. Dengan adanya keterampilan yang dimiliki para napinya ini, diharapkan menjadi bekal saat mereka keluar dari lapas. Sehingga mereka bisa hidup mandiri dan memiliki pekerjaan yang layak tanpa harus mengulangi kesalahan yang sama. “Jangan sampai keluar dari sini, nanti masuk lagi ke lapas. Kalau sudah punya keterampilan kan mau kerja pun enak,” pungkasnya.(wdy/d) Sumber :radarsukabumi.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0