WBP & Petugas Pemasyarakatan Sumbangkan Darah Untuk Kemanusiaan
Painan_INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Painan mengadakan donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu (10/4). Tak hanya petugas, kegiatan kemanusiaan ini juga diikuti Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Painan.
“Ini bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat yang membutuhkan. Semoga darah yang kami donorkan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat,” harap Kepala Rutan (Karutan) Painan, Fajar Perdinan.
Mendengar pengumuman akan diadakannya donor darah di dalam Rutan, banyak WBP yang antusias untuk mendaftar. Namun, hanya 13 WBP yang lolos untuk bisa ikut donor darah dikarenakan WBP kurang sehat, bertato, dan pemakai narkoba sehingga tidak memenuhi syarat untuk bisa mendonorkan darahnya. "Sejak di dalam Rutan, sulit bagi kami untuk berderma. Dengan berpartisipasi dalam donor darah ini, kami ikut membantu orang-orang yang kesulitan,” ucap salah satu WBP.
Petugas Rutan Painan pun antusias menyumbanglan darah mereka. Dari 15 petugas, hanya dua orang yang lolos untuk ikut mendonorkan darahnya. Selebihnya tidak lolos disebabkan beberapa hal, seperti terdapat ibu hamil dan menyusui serta beberapa petugas post COVID-19 kurang dari tiga bulan. Meski begitu, sebanyak 15 kantung darah berhasil dikumpulkan dari Rutan Painan.
Di Muara Teweh, petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Muara Teweh menyumbangkan darah mereka di Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Barito Utara, Jumat (9/4). Donor darah yang berlangsung sekira dua jam ini diikuti enam petugas Lapas Muara Teweh dan tujuh petugas Bapas Muara Teweh.
“Terima kasih kepada kepada Laboratorium Kesehatan Dinkes Kabupaten Barito Utara yang telah memfasilitasi donor darah hari ini sehingga berjalan dengan lancar. Semoga ke depannya tetap terjalin kerja sama dengan baik," harap Kepala Lapas (Kalapas) Muara Teweh, Akhmad Herriansyah.
Hal senada disampaikan Kepala Bapas Muara Teweh, Asmuri. “Dari 13 peserta donor darah, hanya 10 orang yang memenuhi persyaratan. Kami dari Bapas maupun Lapas selama ini selalu saling bersinergi dalam setiap kegiatan," tuturnya.
Kepala Laboratorium Dinkes Kabupaten Barito Utara, Rosdiana, sangat berterima kasih kepada petugas Lapas dan Bapas Muara Teweh yang bersedia mendonorkan darah mereka. "Kami sangat senang karena terbantu dalam penyediaan stok darah di laboratorium. Sebelum dilakukan donor darah terlebih dahulu dilakukan pengecekan berat badan dan tensi. Apabila memenuhi persyaratan, peserta dipersilakan mendonor," jelasnya.
Di Palembang, petugas Rutan Palembang juga mendonorkan darah mereka, Sabtu (10/4). Bertempat di Aula Rutan Palembang, kegiatan kemanusiaan ini menggandeng PMI Kota Palembang.
“Sebelum mendonorkan darahnya, para petugas yang sudah mendaftar diperiksa terlebih dahulu kondisi kesehatannya sehingga nantinya darah yang didonorkan betul-betul bisa digunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” terang Karutan Palembang, Mardan.
Ia menambahkan kegiatan ini menjadi sebuah pecutan semangat bagi seluruh jajaran Rutan Palembang dalam melaksanakan tugas serta tanggung jawab pekerjaannya. “Ini menjadi semangat kami untuk mengulurkan tangan membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan darah karena setetes darah sangat berharga untuk orang lain,” tambah Mardan.
Di Rutan Manado, Jumat (9/4) kegiatan donor darah dan plasma konvalesen menggadeng PMI Sulawesi Utara. Bertempat di Aula Rutan, kegiatan ini diikuti jajaran petugas dan WBP Rutan Manado.
“Ini bentuk kepedulian kami terhadap sesama dalam membantu masyarakat. Semoga bisa memberikan manfaat serta membantu pihak-pihak yang benar-benar membutuhkan,” harap Karutan Manado, Yusep Antonius.
Pada kesempatan itu, para pendonor melakukan registrasi dan pemeriksaan meliputi golongan darah, tensi darah, dan pemeriksaan kesehatan lainnya yang dilakukan petugas PMI Sulawesi Utara. “Terima kasih kepada PMI Provinsi Sulawesi Utara yang sudah membantu kami sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik,” ujar Kepala Subseksi (Kasubsi) Pelayanan Tahanan Rutan Manado, Wahyono.
Apresiasi pun disampaikan penanggung jawab PMI Sulawesi Utara, dr Olivia Koagouw. “Terima kasih kepada Rutan Manado yang memfasilitasi kami dalam kegiatan donor darah sehingga kegiatan berjalan dengan baik,” tuturnya.
Di Batang, jajaran Rutan Batang melaksanakan donor darah ke PMI Kabupaten Batang, Sabtu (10/4). Para petugas Rutan Batang mula-mula dicek kesehatannya oleh petugas PMI. Setelah dinyatakan sehat, petugas PMI mulai mengambil darah petugas Rutan Batang.
Kasubsi Pengelolaan Rutan Batang, Musthofa, menuturkan selain bermanfaat bagi sesama, donor darah juga bisa menyehatkan. “Ayo donor darah biar sehat,” ajak Musthofa.
Di Bondowoso, Lapas Bondowoso bekerja sama dengam PMI Bondowoso melaksanakan donor darah dan plasma konvalesen, Minggu (11/4). Dalam kegiatan ini, hampir seluruh petugas mendonorkan darahnya, mulai dari Kalapas, para Kepala Seksi, Kasubsi, hingga staf perkantoran maupun regu pengamanan.
“Kami berharap melalui kegiatan donor darah ini dapat memberikan manfaat serta membantu pihak-pihak yang membutuhkan transfusi darah. Setetes darah yang didonorkan oleh peserta dapat membantu menyelamatkan hidup orang lain dan juga bagi para peserta donor darah ini menjadi ladang amalnya,” ucap Kalapas Bondowoso, Sarwito.
Di Gorontalo, kegiatan donor darah digelar Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Gorontalo, Senin (12/4). Kegiatan ini diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN) dan jajaran Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kanwil Kemenkumham Gorontalo.
Adapun pelaksanaan donor darah berkerja sama dengan PMI Provinsi Gorontalo. “Kami berharap kegiatan ini dapat dijadikan wujud nyata kepedulian sosial dan rasa solidaritas segenap ASN Kemenkumham atau petugas Pemasyarakatan terhadap masyarakat dengan membantu ketersediaan cadangan darah segar dan sehat bagi yang membutuhkan melalui PMI,” harap Kepala Divisi Pemasyarakatan Gorontalo, Bagus Kurniawan.
Hasilnya, dalam kegiatan donor darah ini diperoleh 32 kantung darah dari 52 pendonor. Kegiatan pun berlangsung aman dan tertib. (
Di Jakarta, Lapas Narkotika Jakarta bekerja sama dengan PMI Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan bakti sosial donor darah dan plasma konvalesen, Senin (12/4). Dengan antusiasme tinggi, kegiatan tersebut diikuti jajaran Lapas Narkotika Jakarta dengan tetap menerapkan ptorokol Kesehatan.
“Dengan adanya tambahan donor darah dari kami, semoga dapat membantu saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan donor darah di tengah pandemi yang menyebabkan penurunan angka pendonor yang signifikan,” harap Kalapas Narkotika Jakarta, Bambang Wijanarko. (IR)
Kontributor: Rutan Painan, Lapas Muara Teweh, Rutan Palembang, Rutan Manado, Rutan Batang, Lapas Bondowoso, Divpas Gorontalo, LPN Jakarta