WBP Rutan Bantul Ikuti Penyuluhan Cegah PMS & HIV/AIDS

Bantul, INFO_PAS – Aula Rumah Tahaan Negara (Rutan) Bantul dipenuhi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Sabtu (13/10). Hari itu, para WBP mengikuti penyuluhan kesehatan Penyakit Menular Seksual (PMS) dan HIV/AIDS bekerja sama dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Bantul, Puskesmas Pajangan, dan juga LSM Victory Yogyakarta. Dalam sambutannya, Kepala Rutan Bantul, Soleh Joko Sutopo mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran KPA, dokter puskesmas, dan juga LSM Victory. Ia juga berpesan kepada seluruh WBP agar mengikuti dan mendengarkan dengan sungguh-sungguh sehingga ilmu yang diberikan akan bisa bermanfaat bagi diri mereka, keluarga, dan juga lingkungannya dimana mereka berada. “Yang tidak kalah penting adalah hindari penyakitnya, tapi jangan deskriminasi penderitanya,” pesan Soleh. [caption id="attachment_67006" align="aligncenter" width="300"] WBP Rutan Bantul Ikuti Penyuluhan Cegah PMS & HIV/AIDS

Bantul, INFO_PAS – Aula Rumah Tahaan Negara (Rutan) Bantul dipenuhi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Sabtu (13/10). Hari itu, para WBP mengikuti penyuluhan kesehatan Penyakit Menular Seksual (PMS) dan HIV/AIDS bekerja sama dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Bantul, Puskesmas Pajangan, dan juga LSM Victory Yogyakarta. Dalam sambutannya, Kepala Rutan Bantul, Soleh Joko Sutopo mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran KPA, dokter puskesmas, dan juga LSM Victory. Ia juga berpesan kepada seluruh WBP agar mengikuti dan mendengarkan dengan sungguh-sungguh sehingga ilmu yang diberikan akan bisa bermanfaat bagi diri mereka, keluarga, dan juga lingkungannya dimana mereka berada. “Yang tidak kalah penting adalah hindari penyakitnya, tapi jangan deskriminasi penderitanya,” pesan Soleh. [caption id="attachment_67006" align="aligncenter" width="300"] penyuluhan kesehatan di Rutan Bantul[/caption] Sementara itu, dokter Nadhiva selaku narasumber menjelaskan tentang penyebab penularan PMS serta HIV/AIDS dan a cara pencegahannya. Hadir pula dua orang ODHA, yaitu Rg dan As yang memberikan testimoninya. Rg meminta jangan pernah melakukan hal-hal yang berisiko tertular HIV&AIDS. Dia juga sampaikan bahwa seandainya sudah terlanjur tertular, jangan segan-segan untuk mendapatkan pendampingan dan pengobatan. “Dengan pendampingan dan pengobatan yang tertib, penderita HIV masih tetap bisa berkarya dan beraktivitas seperti orang pada umumnya,” imbuhnya.     Kontributor: Arif Jumhan

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0