Kurang Personil, Dua Kali Rutan Sampang Kebobolan

Sampang -Â Â Minimnya jumlah personil di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Sampang, masih menjadi persoalan yang sangat rentan dalam pengamanan para narapidana (Napi). Kepala Satuan Pengamanan Rutan Kelas II B Sampang, Abdus Subir menerangkan, jumlah personil yang ada masih minim, sebab dari unsur staf hingga penjaga napi sejumlah 37 orang.
"Kita masih kekurangan personil, saat ini jumlahnya baik dari staf maupun petugas jaga hanya 37 orang," kata Abdus Subir, Minggu (19/4/2015).
Menurutnya, dalam setiap shif penjagaan napi hanya bisa diisi oleh empat sipit. Padahal idiealnya dilakukan oleh 7 sipir.
"Saat ini dalam satu hari ada empat shif dan setiap shif diisi empat petugas. Idealnya dalam setiap shif itu diisi 7 petugas jaga," ungkapnya.
Dirinya mengaku, telah sering melakukan pengajuan penambahan personil di Rutan Kelas II Sampang kepada Kanwil Jawa Timur, namun h
Sampang -Â Â Minimnya jumlah personil di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Sampang, masih menjadi persoalan yang sangat rentan dalam pengamanan para narapidana (Napi). Kepala Satuan Pengamanan Rutan Kelas II B Sampang, Abdus Subir menerangkan, jumlah personil yang ada masih minim, sebab dari unsur staf hingga penjaga napi sejumlah 37 orang.
"Kita masih kekurangan personil, saat ini jumlahnya baik dari staf maupun petugas jaga hanya 37 orang," kata Abdus Subir, Minggu (19/4/2015).
Menurutnya, dalam setiap shif penjagaan napi hanya bisa diisi oleh empat sipit. Padahal idiealnya dilakukan oleh 7 sipir.
"Saat ini dalam satu hari ada empat shif dan setiap shif diisi empat petugas. Idealnya dalam setiap shif itu diisi 7 petugas jaga," ungkapnya.
Dirinya mengaku, telah sering melakukan pengajuan penambahan personil di Rutan Kelas II Sampang kepada Kanwil Jawa Timur, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut.
"Dengan jumlah personil yang ada saat ini, kami tetap berusaha melakukan penjagaan semaksimal mungkin," jelas Abdus Subir.
Dengan kekurangan personil ini, setidaknya sudah terjadi dua kasus napi kabur dari rutan. Diantaranya di akhir tahun 2013 dan yang terbaru pada 14 April ini. Napi tersebut bebas melenggang keluar rutan setelah mengelabui petugas.
sumber:Â http://www.delapan6.com/
What's Your Reaction?

What's Your Reaction?






