WBP Rutan Pondok Bambu mendapat pencerahan dari Menteri Sosial

Jakarta, INFO_PAS - Dibulan Ramadhan ini Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu mendapat kesempatan yang sagat baik dengan mendapat pencerahan taushiah dari Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa. Kamis (2/7). Menteri Sosial mengajak seluruh WBP untuk selalu senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaaan dengan mengejar pengampunan Allah SWT. “Kita Mesti yakin kalau Allah akan memberikan pengampunan kepada kita kalau kita senantiasa memohon dan berdoa,” ujar Khofifah. “Anggap saja selama berada di Rutan ini sedang mengikuti pesantren. dan jika kita bisa menjalankannya dengan baik berarti kita semua lulus dan naik tingkat,” tambah Khofifah. Pada kesempatan itu mensos juga mengajak seluruh WBP untuk mengalunkan surah Al-fath ayat 1-5 secara bersama sama dengan diterjemahkan langsung oleh Mensos. Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Huk

WBP Rutan Pondok Bambu mendapat pencerahan dari Menteri Sosial
Jakarta, INFO_PAS - Dibulan Ramadhan ini Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu mendapat kesempatan yang sagat baik dengan mendapat pencerahan taushiah dari Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa. Kamis (2/7). Menteri Sosial mengajak seluruh WBP untuk selalu senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaaan dengan mengejar pengampunan Allah SWT. “Kita Mesti yakin kalau Allah akan memberikan pengampunan kepada kita kalau kita senantiasa memohon dan berdoa,” ujar Khofifah. “Anggap saja selama berada di Rutan ini sedang mengikuti pesantren. dan jika kita bisa menjalankannya dengan baik berarti kita semua lulus dan naik tingkat,” tambah Khofifah. Pada kesempatan itu mensos juga mengajak seluruh WBP untuk mengalunkan surah Al-fath ayat 1-5 secara bersama sama dengan diterjemahkan langsung oleh Mensos. Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham DKI, Mardjoeki mengajak seluruh WBP untuk selalu istikomah dengan terus meningkatkan ibadah di bulan Ramadhan. “Tingkatkan ibadah kita dengan rajin membaca Al-Qur’an dan Iqra yang diharapkan memiliki makna dalam mengisi kegiatan di bulan Ramadhan sehingga kalian bisa kembali dengan baik ditengah masyarakat,” ujar Mardjoeki. Penulis: Agung Prasetyo.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0