WBP Rutan Rangkasbitung Digilir Jadi Instruktur Senam

Rangkasbitung, INFO_PAS – Usai menyelenggarakan kegiatan Training of Trainner (TOT) terhadap beberapa Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung mulai Selasa (19/7) melaksanakan senam kesehatan Jasmani (SKJ) dengan instruktur langsung dari WBP. Tak tanggung-tanggung, sebanyak sembilan WBP digilir untuk menjadi instruktur senam yang dipantau langsung oleh Kepala Rutan (Karutan) Rangkasbitung, Sigit Budiyanto, di lapangan olahraga serbaguna. Karutan menyebut kegiatan tersebut merupakan program pembinaan kesehatan jasmani dan rohani yang rutin digelar setiap dua hari sekali, namun kali ini berbeda dengan kegiatan olahraga pada umumnya. “Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan. Selain menciptakan kebugaran fisik, peserta yang mengikuti juga akan sehat secara rohaninya. Jika biasanya kegiatan senam hanya latihan pemanasan fisik saja, kali ini WBP bisa mengikuti senam SKJ secara utuh dan terarah,” ujar

WBP Rutan Rangkasbitung Digilir Jadi Instruktur Senam
Rangkasbitung, INFO_PAS – Usai menyelenggarakan kegiatan Training of Trainner (TOT) terhadap beberapa Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung mulai Selasa (19/7) melaksanakan senam kesehatan Jasmani (SKJ) dengan instruktur langsung dari WBP. Tak tanggung-tanggung, sebanyak sembilan WBP digilir untuk menjadi instruktur senam yang dipantau langsung oleh Kepala Rutan (Karutan) Rangkasbitung, Sigit Budiyanto, di lapangan olahraga serbaguna. Karutan menyebut kegiatan tersebut merupakan program pembinaan kesehatan jasmani dan rohani yang rutin digelar setiap dua hari sekali, namun kali ini berbeda dengan kegiatan olahraga pada umumnya. “Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan. Selain menciptakan kebugaran fisik, peserta yang mengikuti juga akan sehat secara rohaninya. Jika biasanya kegiatan senam hanya latihan pemanasan fisik saja, kali ini WBP bisa mengikuti senam SKJ secara utuh dan terarah,” ujar Sigit. Ia mengimbau para WBP agar aktif berpartisipasi dalam segala bentuk kegiatan yang sifatnya positif, termasuk mengikuti pelatihan dan bisa menjadi instruktur senam tersebut. Tak terkecuali WBP wanita. “Sebelum ada TOT, WBP hanya melakukan pemanasan fisik saja. Dengan adanya TOT, WBP bisa menjadi instruktur senam bagi WBP lainnya dengan utuh dan terarah. Selain itu, WBP wanita juga dilibatkan karena sebelumnya mereka hanya mengikuti dari depan blok huniannya saja,” urai Sigit. Karutan berharap kedepannya para WBP akan lebih aktif dan sehat, baik secara jasmani dan rohani. “WBP yang menjadi instruktur harus terus mengasah kemampuannya dan menularkan kepada WBP lain,” pesan Sigit. Saat dimintai keterangan usai kegiatan, salah seorang WBP, sebut saja DD, mengaku baru pertama kali menjadi instruktur senam. Ia merasa senang dan tertantang menjadi instruktur bagi rekan-rekan WBP lainnya. “Awalnya saya gugup, tapi saya yakin saja atas apa yang telah Bu Karutan berikan selama satu minggu kemarin. Akhirnya saya bisa menularkan ilmu yang didapat walaupun secara bergiliran. Setelah ini saya akan berusaha keras untuk terus berlatih dan mengembangkan variasi-variasi gerakan SKJ agar WBP lain semangat untuk mengikuti SKJ dan mendapatkan manfaat sesuai yang diharapkan,” harap DD. (baca: WBP Rutan Rangkasbitung Dipersiapkan Jadi Instruktur Senam)     Kontributor: Pratamadzyogas

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0